Bayi Tertukar di RS Sentosa Bogor
Nasib Terkini 5 Nakes RS Sentosa Bogor, Dibebastugaskan Karena Lalai Pasang Gelang Identitas Bayi
Kasus dugaan bayi tertukar di RS Sentosa Bogor, Jawa Barat, berujung dinonaktifkannya 5 perawat dan bidan di tempat tersebut.
TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - 5 bidan dan perawat RS Santosa Bogor Jawa Barat terpaksa dinonaktifkan dari tugasnya dan dialihkan ke bagian administrasi.
Langkah pihak rumah sakit tersebut sebagai imbas dari kasus dugaan bayi yang tertukar dan hingga saat ini masih diurai satu persatu oleh pihak kepolisian setempat.
Kelima bidan dan perawat tersebut pun telah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Dan demi membantu polisi, kelimanya pun dinonaktifkan sekaligus sebagai sanksi karena lalai dalam mengurus bayi yang baru lahir hingga berakibat tertukar.
Baca juga: Kasus Bayi Tertukar, KPAI Desak Manajemen dan Direksi RS Sentosa Bogor Juga Ikut Tanggung Jawab
Baca juga: Kisah Horor Warga Bogor soal Acara Uji Nyali di Rumah Tua, Dari Noni Belanda hingga Kesurupan Massal
Kasus dugaan bayi tertukar di RS Sentosa Bogor, Jawa Barat, berujung dinonaktifkannya 5 perawat dan bidan di tempat tersebut.
Diketahui sebelumnya, bidan dan perawat RS Sentosa Bogor diperiksa Unit Reskrim Polres Bogor.
Mereka diperiksa sebagai saksi yang menangani persalinan atau kelahiran bayi warga Bogor bernama Siti Maulia yang tertukar.
Hasil pemeriksaan selama 10 jam, ada unsur kelalaian saat memasang gelang ke bayi Siti alias gelang dobel atau dua gelang dengan satu nama yang sama, yakni nama pasien B (sebutan dari rumah sakit).
Kini pihak rumah sakit menonaktifkan 5 bidan dan perawat di rumah sakit tersebut karena lalai memasang gelang identitas hingga bayi Siti Maulia (37) tertukar.
Baca juga: Babak Baru Bayi Tertukar di Bogor, Hari Ini Kedua Ibu Bayi Tes DNA Silang di di Puslabfor Polri
Baca juga: Penyebab Bayi Tertukar di RS Sentosa Bogor, 2 Gelang Bayi Ternyata Ditulis Milik Ibu Siti M Semua
Keputusan tersebut diambil menyusul 7 orang telah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Unit Reskrim Polres Bogor.
"Awalnya 15 orang yang mau disanksi, tapi kami harus melihat berapa orang yang kemudian terlibat," ujar Juru Bicara RS Sentosa Bogor, Gregg Djako seperti dilansir dari TribunSolo.com, Senin (21/8/2023).
"Kami mendalami dan mencari mana yang paling berperan dan mengetahui betul peristiwanya."
"Jadinya yang 10 orang, kami SP1 saja."
"Sedangkan yang 5 perawat dan bidan dinonaktifkan atau dibebastugaskan," ungkapnya.
Gregg mengatakan, para bidan dan perawat yang disanksi telah dipindahkan ke bagian administrasi untuk sementara waktu.
"Mereka di satu depertemen ini dinonaktifkan untuk tidak memegang bagian itu (persalinan)," ujar Gregg. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nasib 5 Bidan dan Perawat di Kasus Bayi Tertukar, Kini Dinonaktifkan karena Pasang Gelang Dobel
Baca juga: 5 Pelamar Calon Sekda Solo Berpotensi Gugur, Diumumkan Resmi Besok Selasa 22 Agustus 2023
Baca juga: Nasib Apes Bu Camat di Bengkulu, Dinonaktifkan Karena Petugas Lupa Kibarkan Bendera Merah Putih
Baca juga: Cerita Warga Gunungkidul Tertipu Beli Jenglot Seharga Rp 17 Juta, Ternyata Sekadar Barang Replika
Baca juga: Cerita Semenit Motor Larsi Raib Digondol Maling, Lagi Antar Anak Ikuti Upacara HUT ke-78 RI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.