Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pawang Ular Tewas Setelah Dipatuk Kobra saat Atraksi 17-an, Ini Kronologinya

Di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, seorang pawang ular tewas setelah dipatok kobra ketika beratraksi.

SHUTTERSTOCK/Kurit afshen
Ilustrasi - Ular kobra Jawa atau Javan spitting cobra (Naja sputatrix). 

Warga kemudian mengevakuasi korban menggunakan mobil ambulans. Rosandi sempat dibawa ke puskesmas lalu dirujuk ke RSUD Sumedang.

Meski sudah dibawa ke RS untuk mendapat pertolongan medis, nyawanya tidak tertolong. Rosandi meninggal dunia sekitar pukul 00.00 WIB.

Kobra yang diajak atraksi baru ditangkap

Andrian mengungkapkan bahwa kobra yang diajak atraksi oleh Rosandi bersikap agresif.

 Kobra tersebut, kata Andrian, merupakan ular liar yang baru ditangkap dari Kecamatan Cisarua.

Panjang kobra yang ditangkap Rosandi mencapai 3,5 meter dengan bobot 8 kilogram.

"Puskesmas ketika itu tutup, sebab di Kantor Kecamatan Cisarua juga ada pertunjukan seni-seni Islami.

Maka, tidak banyak orang fokus kepada peristiwa yang menimpa Bah Kobra," sambungnya.

Rosandi dimakamkan

Diberitakan Kompas.com, Senin (21/8/2023), Rosandi kemudian dimakamkan di TPU Desa Cisarua pada Sabtu (19/8/2023) pukul 10.30 WIB.

Andiran mengatakan, Rosandi sempat menampilkan beberapa pertunjukkan sebelum digigit kobra yang berujung pada tewasnya korban.

"Kami sendiri waktu itu sedang berkegiatan di lokasi lain, masih satu kecamatan.

Kaget sekali mendengar itu," kata Andrian. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pawang Ular di Sumedang Tewas Usai Digigit Kobra Saat HUT Ke-78 RI"

Baca juga: Kronologi Pria Tewas Digigit Ular Kobra Saat Atraksi di Grobogan

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved