Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Unik, Lomba Manusia Terkuat Ala Warga Pelem Blora, Peserta Tak Hanya Lelaki Tapi Juga Emak-emak

Untuk memenangkan Lomba Manusia Terkuat ini, warga harus mampu menyeret mobil jenis colt dengan berat 800 kg.

|
Penulis: ahmad mustakim | Editor: Muhammad Olies
Istimewa
Salah seorang peserta berusaha menyeret mobil colt dengan berat 800 kg saat Lomba Manusia Terkuat di Desa Pelem, Blora. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Warga Desa Pelem Kecamatan Jati Kabupaten Blora menggelar lomba unik untuk memeriahkan peringatan HUT ke 78 RI tahun 2023.

Salah satunya yakni Lomba Manusia Terkuat.

Untuk memenangkan Lomba Manusia Terkuat ini, warga harus mampu menyeret mobil jenis colt dengan berat 800 kg.

Uniknya lagi, peserta lomba bukan hanya laki-laki, namun ada juga dari kalangan perempuan dan ibu rumah tangga.

Para wanita rupanya juga bernyali mengikuti Lomba Manusia Terkuat ini.

Kepala Desa Pelem, Suyoto mengungkapkan, lomba yang digelar tahun ini memang dibuat beda dari biasanya. 

Hal ini merupakan wujud ekpresi hobi menarik kayu yang biasa dilakukan warga.

Juga sekaligus ajang untuk menunjukkan kekuatan fisik. 

"Konsepnya olahraga saja, yang kita kemas dengan game yang menarik," ucap Suyoto, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Jadi Juara Lomba Melamun di Tegal, Rianti Pemulung Cinta Malah Nangis Cerita Sosok yang Dilamunkan

Baca juga: Sosok ASN Dinkop UKM Purbalingga Meninggal di Panggung Lomba Nyanyi, Dikira Hanya Bercandaan

Baca juga: Doa Agar Menang Lomba dan Tidak Dicurangi Lawan

Suyoto menjelaskan, siapapun boleh mengikuti, tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan. 

"Awalnya untuk bapak-bapak, tetapi karena ada ibu-ibu yang daftar ya sudah diberi izin sama panitia. Jumlah pesertanya ada 10 orang, 8 laki-laki dan 2 perempuan," jelas Suyoto.

Tiap peserta diwajibkan mampu menyeret mobil colt dengan berat 800 kg itu dengan jarak sekira 15 meter. Siapa yang mencatatkan waktu tercepat, dialah pemenangnya. 

"Panitia juga sudah menyiapkan hadiah bagi para pemenang berupa uang tunai," ujar Suyoto.

Salah seorang peserta perempuan bernama, Ngatini mengatakan, motivasinya mengikuti lomba ini karena ingin mendapatkan hadiah uang tunainya. 

"Kalau bisa menang kan lumayan," terangnya.

Sementara itu, Yudha peserta laki-laki mengungkapkan, jika lomba ini ia gunakan untuk mengukur kekuatannya sendiri. 

"Biasa bekerja di ladang jadi ingin tahu saja kekuatan fisik saya, menang atau kalah tidak masalah," pungkasnya. (Kim)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved