Berita Video
Video 430 Pendekar Tarung Bebas di Atas Ring Pencak Dor Kudus
Sebanyak 430 pendekar yang tergabung dalam Pagar Nusa unjuk kebolehan pencak dor di atas ring bambu di Lapangan Desa Tanjungrejo, Jekulo, Kudus.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Tim Video Editor
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Berikut ini video 430 Pendekar Tarung Bebas di Atas Ring Pencak Dor Kudus.
Sebanyak 430 pendekar yang tergabung dalam Pagar Nusa dari Kabupaten Kudus dan beberapa daerah lainnya unjuk kebolehan pencak dor di atas ring bambu yang digelar di Lapangan Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Minggu (20/8/2023).
Antar pendekar dari berbagai perguruan silat naik ke atas medan pertandingan tarung bebas yang sudah menjadi tradisi budaya.
Dalam rangka nguri-uri tradisi yang konon muncul pertama kali di kalangan santri.
Ketua Pimpinan Cabang Pagar Nusa Kabupaten Kudus, Husnul Khitam Qosim mengatakan, pertandingan pencak dor atau tarung bebas hanya sebatas kegiatan untuk menghibur masyarakat.
Dalam tradisi ini tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang. Masing-masing pendekar mewakili perguruan masing-masing untuk bertarung dengan pendekar dari perguruan lainnya di atas ring. Selebihnya kembali menjadi kawan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
"Enggak ada juara, sebagai tradisi atau budaya saja untuk meningkatkan beladiri para santri (pendekar silat)," terangnya.
Dia menyebut, pagelaran pencak dor di Kabupaten Kudus sudah ada sejak 2020 lalu.
Namun sempat terhenti dua tahun karena terdampak pandemi covid-19, dan kembali digelar tahun ini 2023.
Husnul Khitam menyebut, Pagar Nusa Kudus mengirimkan 200 pendekar silat untuk meramaikan pagelaran pencak dor tahun ini. Sisanya datang dari berbagai daerah seperti Pati, Jepara, Demak, Semarang, Blora, Ngawi, Ploso, Lirboyo, Kediri, Surabaya dan beberapa daerah lainnya.
Pihaknya berharap, tradisi yang dikembangkan sejak era 1960-an ini tetap terjaga menjadi sebuah tradisi budaya yang positif di kalangan masyarakat.
Dengan harapan menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh daerah guna melestarikan budaya yang lahir dari santri di tengah-tengah masyarakat.
"Tujuan kami, pencak dor ini untuk mempertahankan tradisi yang sudah ada. Juga sebagai ajang silaturrahim antar pendekar dari berbagai daerah," tuturnya.
Ketua kegiatan, Saiful Anas menambahkan, tarung bebas dilaksanakan di bawah pantauan penuh wasit pertandingan. Digelar mulai pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 17.00 WIB.
Dia menegaskan, pertandingan pencak dor tidak mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah. Masing-masing pendekar menghadapi lawan di atas ring, kemudian kembali menjadi kawan.
| Video Menteri HAM RI Natalius Pigai Dorong Pengarusutamaan HAM di Undip Semarang |   | 
|---|
| Video Banjir Semarang Terjang Pemukiman di Genuksari, Ketua RW: Sempat Surut Sekarang Naik Lagi |   | 
|---|
| Video Belasan Motor Mogok Buntut Terobos Banjir di Genuk Semarang |   | 
|---|
| Video MISTERI Bus Rombongan Peziarah Nyasar ke Jalan Sempit di Tengah Hutan Pati Ikuti Maps |   | 
|---|
| Video Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Siapkan Lapangan Kerja Untuk Kaum Difabel |   | 
|---|

 
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.