ZINC – One of Essential Trace Element

Salah satu efek samping konsumsi zinc berlebihan adalah tidak seimbangnya kadar zinc di dalam tubuh. Akibat kelebihan zinc: kelebihan zinc hingga dua sampai tiga kali AKG akan menurunkan reabsorbsi tembaga; kelebihan sampai sepuluh kali AKG mempengaruhi metabolism kolesterol (kadar HDL rendah), megubah nilai lipoprotein, dan dapat mempercepat arteroskelrosis; dosis sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan yang sangat, anemia, leukopenia (kadar sel darah putih rendah), dan gangguan reproduksi.

Angka Kecukupan Zinc

Angka kecukupan seng (AKS) berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.

Bayi
Usia
AKS (mg)
0-5 bulan
1.1
6-11 bulan
3
1-3 tahun
3
4-6 tahun
5
7-9 tahun
5

Laki-laki
Usia (tahun)
AKS (mg)
10-12
8
13-15
11
16-18
11
19-29
11
≥ 30 – 80
11
> 80
11

Wanita
Usia (tahun)
AKS (mg)
10-12
8
13-15
9
16-18
9
19-29
8
≥ 30 – 80
8
> 80
8

Ibu hamil (tambahan)
Usia kehamilan
AKS (mg)
Trimester 1
+ 2
Timester 2
+ 4
Trimester 3
+ 4

Ibu Menyusui (tambahan)
Waktu Menyusui
AKS (mg)
6 bulan pertama
+ 5
6 bulan kedua
+ 5

Sumber Zinc

Zinc tidak disimpan dalam tubuh kita sehingga harus tersedia dalam makanan kita sehari-hari atau dari suplemen. Kebutuhan zinc untuk tubuh bisa dipenuhi dengan mengonsumsi makanan-makanan berikut ini:

Makanan laut/ seafood: tiram, lobster, kerang, ikan, kepiting jenis makanan ini merupakan sumber zinc paling baik mineral
Daging sapi, domba, kambing, unggas (ayam, kalkun), bahan makanan ini merupakan sumber zinc yang cukup baik.
Kacang-kacangan (kacang tanah, kacang mete, kacang almond, kacang merah), biji-bijian, cokelat hitam, gandum utuh, bahan makanan ini mengandung beberapa zat mineral zinc tapi tidak sebanyak tiram maupun daging merah.
susu dan produk olahannya (yoghurt, keju), telur, jamur, sayur-sayuran: kangkung, asparagus, buncis
Selain bahan makanan tersebut, ada juga makananan olahan yang diperkaya dengan kandungan zinc seperti tepung, sereal, dan snackbar. Umumnya mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zinc sudah cukup memenuhi kebutuhan harian zinc (rata-rata kebutuhan untuk wanita dewasa 8 mg/hari dan untuk pria dewasa 11 mg/ hari). Kendati demikian ada beberapa kelompok orang yang perlu mengkonsumsi suplemen zinc, misalnya pada orang yang memiliki penyakit tertentu yang berpengaruh pada penyerapan zinc dalam tubuh. Suplemen vitamin dan mineral dikonsumsi untuk melengkapi asupan vitamin dan mineral, terutama ketika asupan nutrisi dari makanan tidak cukup. Perlu diingat, suplemen hanya sebagai pelengkap, bukan sebagai pengganti nutrisi dari makanan.

ZINC pada ANAK yang MENGALAMI DIARE

Suplemen zinc untuk anak yang diare

Suplemen zinc merupakan salah satu cara untuk meringankan gejala diare pada anak sekaligus mempercepat kesembuhannya. Tak hanya itu. Suplementasi zinc juga dapat mencegah anak terkena diare lagi untuk dua sampai tiga bulan ke depan. Hal ini karena zinc penting untuk membantu proses sintesis protein, pertumbuhan sel, meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga metabolisme tubuh, serta menjaga keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh. Kekurangan zat gizi zinc dalam tubuh dapat dihubungkan dengan peningkatan risiko infeksi saluran cerna dan penurunan fungsi kekebalan tubuh. WHO dan UNICEF merekomendasikan agar anak balita yang menderita diare akut diberikan suplemen zinc sebanyak 20 mg selama 10-14 hari. Sedangkan anak usia di bawah enam bulan cukup diberikan 10 mg per hari selama 10-14 hari.