Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

27 Orang Jadi Korban Penipuan lewat Aplikasi Kencan, Kerugian Rp3 M, Polisi: Pelaku di Luar Negeri

Aparat kepolisian tengah menyelusuri keberadaan para pelaku penipuan bermodus cinta di dunia maya.

THIS IS MONEY
Ilustrasi 

Latar belakang pelaku yang diungkapkan kepada TY adalah pria mapan, memiliki aset di mana-mana, dan pekerjaan yang bagus dengan gaji tinggi.

Selain itu, pelaku mengaku seorang duda, penyuka olahraga dengan badan atletis, hidup sehat, dan berparas tampan.

“Pokoknya sempurna. Terus family man banget, beneran. Dia tuh kalau ngomong, family man banget. Suka sama anak kecil, mau bersih-bersih rumah, suka masak, semuanya bisa,” kata TY.

“Kayaknya hidupnya itu to be true-lah. Seperti malaikat banget. Pokoknya perfect banget,” lanjut dia.

TY mengungkapkan, pelaku merupakan orang yang pintar sekaligus licik. Segala foto yang dikirim merupakan foto yang tidak ada di mesin pencari.

“Saya juga cek semua foto yang dia kirim ke saya, itu kan kita bisa search ya, apakah dia comot dari Google atau apa, kan enggak ada, original. Kayak fotonya itu beneran, jadi bukan yang comotan,” ungkap TY.

Diajak jadi "dropshipper"

Setelah itu, TY ditawari menjadi dropshipper di sebuah website yang mencatut logo salah satu e-commerce.

Sederhananya, TY menjadi merchant di website itu. TY menjual barang yang dibelinya dari gudang. Pelaku mengaku gudang berlokasi di China.

TY disebut akan mendapatkan untung 10 persen dari harga satu item yang terjual. Untuk bisa menjual barang, TY harus membelinya terlebih dahulu melalui aplikasi penyedia transaksi menggunakan dollar.

Seiring berjalannya waktu, TY mulai menaruh kecurigaan karena belum bisa menarik keuntungan dengan alasan pesanan terus menerus masuk.

“Di akhir Juni itu aku sudah kayak mulai terasa aneh, semakin kuat curiganya, tapi aku masih kayak buta, mata ini kayak masih terhipnotis,” kata TY.

“Cuma aku kayak sudah mulai yakin, ‘Ini enggak benar’. Tapi masih aku baik-baikin, aku berusaha dan berharap bahwa uang itu kembali. Eh ternyata enggak bisa,” lanjut dia. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Telusuri Lokasi Komplotan Penipu Bermodus Cinta "Tinder Swindler" Versi Indonesia"

Baca juga: Hati-hati, Aplikasi Cari Jodoh Pintu Masuk Penipuan, Korban: Tinder Swindler Jaringan Besar

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved