Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Detik-Detik Menegangkan Penyelamatan 8 Orang Terjebak di Kereta Gantung Pakistan

Delapan orang terjebak selama beram-jam di kereta gantung di atas lembah terpencil di Pakistan pada Selasa (22/8/2023).

Kompas.com/Istimewa
Foto yang diambil pada tanggal 22 Agustus 2023 dan dirilis oleh Inter Service Public Relation (ISPR) Pakistan ini menunjukkan seorang tentara angkatan darat (atas) menyelamatkan seorang siswa yang selamat, yang terperangkap di kereta gantung setelah sebuah insiden, di desa Pashto, barat laut Pakistan. Helikopter militer dan para ahli zipline menyelamatkan delapan orang, termasuk enam siswa sekolah, yang terjebak berjam-jam di dalam kereta gantung yang rusak di atas lembah terpencil di Pakistan. (HANDOUT/ISPR/AFP) 

TRIBUNJATENG.COM, THAKOT - Delapan orang terjebak selama beram-jam di kereta gantung di atas lembah terpencil di Pakistan pada Selasa (22/8/2023).

Proses penyelamatan berlangsung menegangkan.

Di dalam kereta gantung tersebut, enam orang di antaranya adalah siswa sekolah.

Baca juga: Detik-Detik Kecelakaan Maut Bus Suporter Tim Sepak Bola Brasil, 7 Tewas dan 36 Luka-Luka

Upaya penyelamatan sampai melibatkan helikopter militer dan para ahli zipline (luncur gantung).

Penyelamatan yang berani ini dimulai dengan sebuah helikopter militer mendekat ke kereta gantung.

Awak di helikopter itu berhasil mengangkut dua anak ke tempat yang aman setelah hampir 12 jam mengudara ketika siang hari mulai memudar.

Setelah itu, helikopter tersebut terpaksa kembali ke pangkalan dalam kegelapan.

Tim penyelamat kemudian menggunakan kabel terisa yang menahan kereta gantung sebagai tali zipline untuk menyelamatkan mereka yang terdampar pada Selasa malam.

"Setelah semua orang berhasil diselamatkan, keluarga-keluarga mulai menangis bahagia dan saling berpelukan," kata pejabat darurat Waqar Ahmad kepada AFP melalui telepon.

Dia menyebut, orang-orang yang datang terus berdoa karena ada kekhawatiran bahwa tali akan putus.

"Orang-orang terus berdoa sampai orang terakhir berhasil diselamatkan," ucapnya.

Pihak militer mengonfirmasi bahwa operasi tersebut telah berhasil diakhiri.

Bilal Faizi, seorang pejabat dari layanan darurat Pakistan, mengatakan kedua orang dewasa tersebut adalah orang terakhir yang berhasil diselamatkan.

Sebuah video penyelamatan pertama menunjukkan seorang remaja dengan tali pengaman tergantung di bagian bawah tali yang berayun di bawah helikopter, sementara kerumunan orang bersorak-sorai lega.

"Tim penyelamat mendirikan kamp sementara di puncak gunung dan memberikan pertolongan pertama," kata Faizi.

Anak-anak berangkat sekolah

Keenam anak tersebut sedang dalam perjalanan ke sekolah ketika kereta gantung rusak pada Selasa sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat di tengah perjalanan.

Kereta gantung terjebak di atas lembah Allai yang hijau dan subur.

Penduduk menggunakan pengeras suara masjid untuk memperingatkan para pejabat sekitar tentang keadaan darurat dan ratusan orang lalu berkumpul di kedua sisi jurang untuk menyaksikan insiden yang terjadi.

Beberapa helikopter militer dilaporkan sempat terbang ke arah kereta gantung pada hari itu dan seorang penerbang diturunkan dengan tali pengaman untuk mengantarkan makanan, air, dan obat-obatan.

"Kerja tim yang luar biasa oleh militer, departemen penyelamatan, administrasi distrik serta masyarakat setempat," terang Perdana Menteri Caretaker Anwaar-ul-Haq Kakar dalam posting di X.

Dia sebelumnya mengeluarkan instruksi agar semua kereta gantung di daerah pegunungan diperiksa dan yang tidak aman segera ditutup. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tangis Pecah Usai 8 Orang yang Terjebak di Kereta Gantung Pakistan Berhasil Diselamatkan"

Baca juga: Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Diminta Mundur Setelah Cium Bibir Pemain Timnas Putri

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved