Gibran Rakabuming Raka Menolak Ajakan Masuk PSI dengan Simbol Tangan Banteng

TRIBUNJATENG.COM - Gibran Rakabuming Raka menunjukkan tanggapan tegasnya terhadap ajakan masuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dilontarkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalia.

Peristiwa ini berawal ketika Grace Natalia memberikan ajakan kepada Gibran Rakabuming Raka untuk bergabung dengan PSI.

Hal tersebut terjadi saat acara Kopi Darat Nasional PSI di Tennis Indoor Senayan pada tanggal 22 Agustus 2024.

Baca juga: Gibran Rakabuming Gadai Sertifikat Jokowi Rp 800 Juta untuk Modal Usaha

Dalam sambutannya, Grace Natalia menyatakan bahwa sosok Gibran seringkali dianggap remeh, terutama sebagai wali kota.

Namun, Grace menilai bahwa pandangan tersebut tidak tepat.

Menurutnya, Gibran telah berhasil mengubah Kota Solo menjadi kota yang modern dan berkembang.

"Beliau ini anak muda yang sering diremehkan, dikatakan bocil, dikatakan bocah ingusan. Namun, berhasil membantah pandangan pesimis terhadap generasi muda dengan prestasinya. Gibran berhasil mengubah Kota Solo menjadi kota yang menarik dengan berbagai pertunjukan seni. Kota ini tidak hanya modern, tetapi juga memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Grace Natalia.

Grace Natalia melanjutkan bahwa karakteristik Gibran sangat sejalan dengan nilai-nilai PSI.

Dalam gaya bahasa yang lugas dan jelas, Grace mengatakan, "Bro dan sis, setuju tidak jika saya mengatakan bahwa Gibran benar-benar cocok dengan identitas PSI?"

Namun, tanggapan Gibran terhadap ajakan ini sangat berbeda.

Dengan tampil tersenyum, Gibran memberikan respons dengan menunjukkan simbol tangan banteng.

Selain itu, dengan gerakan tubuh yang tegas, Gibran juga menolak ajakan tersebut.

Reaksi unik dari Gibran ini mendapat sambutan meriah dari penonton yang hadir.

Suasana riuh dipenuhi tepuk tangan dan tawa mengiringi gerakan tersebut.

Tidak hanya di acara tersebut, godaan untuk bergabung dengan PSI juga muncul di media sosial.

Akun resmi PSI, @PSI.id, bahkan mengajak Gibran untuk bergabung melalui cuitan di Twitter. "Login dong Mas @gibran_tweet," tulis akun tersebut.

Gibran menjawab singkat dan tegas, "Tidak," menegaskan penolakannya terhadap ajakan tersebut.