Semarang
Semarang Dilanda Cuaca Panas, Traffic Cone di Jalanan Meleyot, BMKG: Bulan Berikutnya Lebih Panas
Semarang Dilanda Cuaca Panas, Traffic Cone di Jalanan Meleyot, BMKG: Bulan Berikutnya Lebih Panas
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Semarang Panas Ekstrem! Traffic Cone Meleyot di Atas Jalan Aspal, BMKG: Bulan Berikutnya Lebih Panas
TRIBUNJATENG.COM - Kota Semarang Jawa Tengah sedang dilanda cuaca panas ekstrim.
Di media sosial, terekam video yang memperlihatkan traffic cone di jalanan Kota Semarang yang meleyot.
Traffic cone tersebut meleyot bukan karena ulah manusia.

Melainkan karena tak kuat menahan panas yang melanda Kota Atlas.
Jika dilihat dari lokasi video, peristiwa tersebut sepertinya terjadi di kawasan Tembalang.
Video tersebut banyak mendapat komentar dari netizen.
@BWoodpacker_, "Waduh bisa gitu ya, Pernah baca ketahanan traffic cone terhadap suhu panas dan dingin sangat tinggi jika memang produk standar berarti panasnya sangat ekstrim ya, Semoga tidak ada dampak buruk bagi masyarakat dan semoga bukan barang properti acara hiburan."
@anonimpeoplle "Traffic cone nya belum disemangatin ayang kali."
@reinhardmikha, "pasti belinya pas lagi flash sale."
@canisiusandrew, "Permisi, saya yang motoran 15 menit cuma lupa gak pake sarung tangan, tangan udah belang cooooy."
@k4aaay, "Sepanas itu kah? Menurut gua Surabaya masih juara panasnya."
Bulan September Lebih Panas Lagi
Kepala Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah Iis Widya Harmoko membenarkan cuaca memang sedang panas, namun belum tergolong ekstrem.
"Suhu (Kota Semarang) memang panas, tapi ini belum seberapa."
Jembatan Bambu Jadi Penyelamat Pejalan Kaki di Tengah Penutupan Total Proyek Jembatan Kaligung |
![]() |
---|
Pekerjaan Satlinmas Kota Semarang Dipandang Berisiko, Kini Mereka Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Keisengan Supriyono Mampu Mengubah Pemukiman Kumuh di Semarang Jadi Estetik |
![]() |
---|
Kisah Mukhlisno Gantungkan Harapan pada Alat Penanam Padi Baru di Tengah Krisis |
![]() |
---|
Kisah Syahrul Nelayan di Semarang Tinggalkan Solar, Gunakan Gas Melon Lebih Hemat 3 Kali Lipat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.