Apel Kesiapsiagaan Karhutla, Bupati Karanganyar: Sekecil Apapun Jangan Sampai Luput dari Perhatian

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pasukan gabungan mengikuti apel kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan gelombang El Nino di halaman Kantor Setda Kabupaten Karanganyar, Kamis (24/8/2023). 

Dalam apel tersebut, Bupati Karanganyar Juliyatmono, Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, serta Dandim 0727 Karanganyar Letkol Inf Andry Army Yudha Arditama mengecek kesiapan personel serta peralatan yang digunakan untuk penanganan kebakaran. 

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, apel kesiapsiagaan ini diinisiasi oleh jajaran Polres Karanganyar.

Apel ini mengingatkan kepada semua pihak bahwa di wilayah Kabupaten Karanganyar diprediksi terjadi mulai Agustus hingga September 2023. 

Baca juga: Kampung Tangguh Anti Narkoba Didirikan di Kaliwuluh Karanganyar

Baca juga: Penuhi Syarat Hafal Alquran 1 Juz, Kasat Binmas Polres Karanganyar Dihadiahi Berangkat Umroh

"Hati-hati, waspada."

"Sekecil apapun jangan sampai luput dari perhatian karena wilayah ini cukup sensitif."

"Gunung Lawu terkait dengan kebakaran hutan," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (24/8/2023). 

Oleh karena itu pihaknya berharap para relawan dan pihak terkait turut menyosialisasikan kepada masyarakat untuk sama-sama supaya waspada serta berhati-hati sehingga tidak terjadi kebakaran lahan.

Menurutnya, hal yang perlu diwaspadai soal potensi munculnya percikan api bisa dari aktivitas pembuatan api unggun serta membuang puntung rokok sembarangan.

Selain itu Juliyatmono juga menekankan soal aktivitas pembakaran sampah yang juga berpotensi menyebabkan kebakaran. 

Saat ditanya terkait rencana membuat penampungan air guna memudahkan mencari sumber air guna penanganan kebakaran di hutan, terang Yuli sapaan akrabnya, belum terealisasi hingga sampai sekarang. 

Baca juga: BPBD Karanganyar Mulai Layani Permintaan Air Bersih

Baca juga: Ini 6 Pendaftar yang Lolos Seleksi Terbuka 2 Jabatan Kepala Dinas di Karanganyar

"Itu dulu tanggung jawab Kementerian Lingkungan Hidup, dulu mau bikin bendungan kecil."

"Kalau ada kebakaran mudah mencari sumber air."

"Sampai hari ini belum dibangun," terangnya. 

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan, apel kali ini menindaklanjuti rapat koordinasi dengan sejumlah pihak yang digelar di Polres Karanganyar. 

"Kami bersinergi, satu persepsi untuk siap menangani berbagai dampak karhutla."

"Sesuai paparan dari BMKG, tentu ini karena efek El Nino, yang kami tahu bersama dari paparan BMKG, El Nino masih akan berdampak sampai Oktober 2023," ucapnya. 

Dia menerangkan, kepolisian saat ini tengah menangani permasalahan hukum terkait kebakaran lahan yang terjadi di wilayah Karanganyar.

Pihaknya meminta kepada Kepala Desa untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat supaya lebih hati-hati terkait aktivitas pembukaan lahan dengan cara membakar supaya tidak menimbulkan kerugian bagi pihak lain. (*)

Baca juga: Dewan Janji Anggarkan Penambahan Fasilitas SMP Negeri 45 Semarang di APBD Perubahan 2023

Baca juga: Tabungan Pelajar Wilayah OJK Tegal Meningkat 66,49 Persen, Capai Rp 4,69 Miliar

Baca juga: BREAKING NEWS, Bu Dosen PTN Sukoharjo Ditemukan Tewas di Rumah, Dugaan Sementara Korban Kekerasan

Baca juga: Inilah Sosok Dodi, Pelaku Begal Yang Kalah Lawan Pelajar SMA Hingga Tersungkur Dari Sepeda Motor