Penuhi Syarat Hafal Alquran 1 Juz, Kasat Binmas Polres Karanganyar Dihadiahi Berangkat Umroh

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono menghadiahkan berangkat umroh kepada peserta apel kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang hafal Alquran 1 juz.

Pernyataan tersebut disampaikan Yuli sapaan akrab Bupati Karanganyar saat memimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan karhutla di halaman Kantor Setda Kabupaten Karanganyar pada Kamis (24/8/2023).

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, kesiapsiagaan ini merupakan upaya lahiriah dari berbagai pihak untuk menanggulangi terjadinya karhutla di Kabupaten Karanganyar.

Selain ikhtiar tentu harus diimbangi dengan doa supaya dijauhkan dari bencana.

Baca juga: BPBD Karanganyar Mulai Layani Permintaan Air Bersih

Baca juga: Video Siram Banyu Badeg dan Tangkap Ayam Meriahkan Adat Mondosiyo di Tawangmangu Karanganyar

"Barangkali yang hadir hari ini (peserta apel) yang hafal Alquran 10 juz, maju di depan."

"Saya berangkatkan umroh sambil berdoa di Mekkah, Madinah."

"Ada tidak yang hafal 10 juz?"

"Kalau tidak ada, saya turunkan 5 juz."

"Berangkat 16 September 2023, umroh," katanya saat memberikan sambutan.

Lantaran tidak peserta yang maju di hadapan Bupati Karanganyar saat apel, akhirnya syarat untuk mendapatkan hadiah berangkat umroh diturunkan menjadi hafal Alquran 4 juz.

"Saya turunkan lagi 3 juz, 2 juz atau 1 juz saja," imbuh Yuli.

Seorang perwira dari Polres Karanganyar akhirnya maju di hadapan Juliyatmono setelah syarat untuk mendapatkan hadiah berangkat umroh dipermudah menjadi hafal Alquran 1 juz.

Peserta apel tersebut yakni AKP Lukman Tri Novianto yang menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Karanganyar.

"Sebelum 16 September 2023, saya kirimkan petugas yang akan mengecek."

"Apakah betul-betul hafal Alquran 1 juz," ucap Bupati Karanganyar. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS, Bu Dosen PTN Sukoharjo Ditemukan Tewas di Rumah, Dugaan Sementara Korban Kekerasan

Baca juga: Buntut Temuan Kerangka Manusia, Polisi Yakini Ada Makam Kuno di Pondasi Jokteng Keraton Yogyakarta

Baca juga: Terdampak Kemarau Panjang, 1.494 Jiwa Dari Dua Desa di Batang Kekurangan Air Bersih

Baca juga: Kronologi Penderita Epilepsi Dituduh Mencuri Motor, Endingnya Bikin Haru