Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mayat Wanita Berseragam Pramuka

Misteri Seragam Pramuka yang Dipakai Mayat Rika Indriyeni, Berasal dari SMA di Petarukan Pemalang

Identitas jasad perempuan berseragam pramuka yang ditemukan di aliran tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami.

|
Editor: rival al manaf
Indra Dwi Purnomo
Sejumlah warga menghadiri proses pemakaman jenazah Rika Indriyani, sosok mayat wanita berseragam pramuka yang diduga dibunuh di Pemalang. 

Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUD M Ashari Pemalang

Seragam pramuka yang dikenakan jasad korban tertempel nomor Gugus Depan (Gudep) 27.05.208.

Nomor Gudep tersebut berasal dari sebuah sekolah SMA diwilayah Petarukan, Kabupaten Pemalang.

Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Pemalang Sukarso memastikan jika nomor Gudep 27.05.208 merupakan Gugus dari sekolah SMA Negeri 1 Petarukan.

Namun begitu, pihak sekolah masih melakukan pendataan kepada bagian kesiswaan.

"Benar, jika nomor gugus tersebut adalah SMA 1 Petarukan, tetapi dari informasi awal pihak sekolah masih belum merasa kehilangan siswanya," ujarnya.

Seragam pramuka tersebut juga membuat ragu keluarga korban.

Hal ini karena korban sudah tak lagi bersekolah.

Diketahui korban saat ini bekerja di sebuah restoran Padang di dekat rumah.

"Pertama saya lihat dari wajahnya. Itu jam 3 itu waktu diangkat, saya sudah mengenali wajahnya. Tapi saya gak percaya karena adik saya enggak sekolah, sudah kerja. Itu kan pakai seragam mayatnya," kata kakak korban, Kusmiyati.

Dia menyebut adiknya tidak pulang sejak Minggu (20/8/2023). Namun dirinya baru diberitahu sang ayah pada Senin (21/8/2023). 

"Kata bapak saya, Rika sejak Minggu, jam 21.00 WIB, enggak pulang. Bapaknya baru ngabri saya hari Senin (21/8/2203) jam 12.00," katanya. 

Dia pun melakukan pencarian dengan bertanya kepada teman-teman korban tapi tak ada yang tahu.

Lalu pada Senin (21/8/2023) pukul 22.00 WIB, melapor ke polisi. 

"Kami lapor polisi baru jam 10 malam hari Senin malam. Cari ke sana ke sini, sudah ke Kajen, ke Kesesi, ke Sipait, terus ke grosir juga, sudah dicari tapi gak ada yang tahu keberadaan adik saya," ucapnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved