Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Sosok Tukiman Tukang Becak Solo yang Kena Prank Diberi Amplop Sedekah Isi Kertas: Gugup dan Gemetar

Tukiman (72) menjadi korban prank sedekah palsu saat tengah malam depan Puskesmas Gajahan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah

Editor: muslimah
KOMPAS.com/Labib Zamani// Instagram/@mlipirdolansolo
Tukiman, tukang becak di Solo yang kena prank sedekah palsu berupa amplop berisi kertas koran. 

Bilangnya seperti itu saat beri amplop," sambung pria yang sudah 30 tahun mengkal di depan Puskesmas Gajahan.

Tidak ada rasa curiga dalam diri Tukiman.

Justru, ayah satu anak ini merasa gugup dan gemetar karena melihat amplop yang diberikan kedua orang itu terlihat tebal.

Tukiman juga mengaku belum pernah membawa uang banyak dalam amplop.

Sehingga bingung ketika menerima amplop putih dari orang tersebut.

"Kulo pun deg-degan (saya sudah deg-degan), soalnya banyak bingung mau buat apa.

Kebanyakan isinya," ungkap Tukiman.

"Saya terus terang memang belum pernah pegang uang banyak.

Saya saja buat makan saja uangnya pas-pasan apalagi dikasih uang banyak," tambah dia.

Tukiman kemudian membuka amplop putih yang diberikan orang bermobil tersebut.

Betapa terkejutnya Tukiman setelah melihat isi dalam amplop tersebut berupa potongan kertas koran.

"Saya buka amplopnya isinya kertas koran dipotong-potong.

Pas saya buka amplop itu orangnya sudah pergi," terang dia.

Tukiman mengaku, kejadian yang dialaminya merupakan yang kedua kali.

Sebelumnya, Tukiman pernah terkena aksi prank sebuah amplop berisi potongan kertas koran.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved