Berita Internasional
Ukraina Sebut Tewasnya Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Sinyal dari Putin Bagi yang Tak Setia
Penasihat Presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak mengatakan, jatuhnya pesawat yang ditumpangi bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin tersebut merupakan sinyal
TRIBUNJATENG.COM, ST PETERSBURG - Pimpinan kelompok tentara bayaran Grup Wagner Yevgeny Prigozhin dikabarkan tewas dalam kecelakaan pesawat pada Rabu (23/8/2023).
Penasihat Presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak mengatakan, jatuhnya pesawat yang ditumpangi bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin tersebut merupakan sinyal dari Kremlin kepada siapa pun yang menunjukkan ketidaksetiaan.
"Penghapusan secara demonstratif Prigozhin dan komando Wagner dua bulan setelah upaya kudeta merupakan sinyal dari Putin kepada elit Rusia menjelang pemilu 2024," kata Podolyak.
Menurutnya, ketidaksetiaan dengan Kremlin bisa sama artinya dengan kematian.
Baca juga: Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Dikabarkan Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat
Grup Wagner sebelumnya terlibat dalam upaya penggulingan kepemimpinan militer Rusia pada Juni 2023, meskipun Prigozhin kemudian membatalkan niat tersebut.
Kementerian Situasi Darurat Rusia telah mengumumkan bahwa semua sepuluh orang yang berada di dalam pesawat tersebut dikabarkan tewas, termasuk tiga awak kabin.
Pesawat jatuh dalam perjalanan dari Moskwa menuju Saint Petersburg, Rusia.
Rosaviatsia, badan penerbangan Rusia, juga telah mengonfirmasi keberadaan Yevgeny Prigozhin dalam pesawat tersebut.
“Menurut pemberitahuan dari maskapai penerbangan, penumpang yang ada di dalam pesawat Embraer-135 (EBM-135BJ) mencakup Prigozhin, Yevgeny,” demikian pernyataan dari Rosaviatsia seperti yang dikutip dari kantor berita AFP.
Mereka juga mencantumkan nama Dmitry Utkin, individu yang diyakini bertanggung jawab atas operasi Wagner dan diduga memiliki keterlibatan dalam intelijen militer Rusia.
Kantor berita milik Pemerintah Rusia, TASS, yang dikutip oleh BBC, melaporkan bahwa pesawat Embraer Legacy yang jatuh ini adalah milik Prigozhin.
Sebuah kanal Telegram yang terkait dengan kelompok Wagner telah mengunggah video yang memperlihatkan puing-puing pesawat yang terbakar di lokasi kejadian.
Meskipun begitu, AFP belum dapat mengonfirmasi kebenaran video tersebut.
Rosaviatsia kemudian membentuk sebuah komisi khusus untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat yang dimiliki oleh MNT-Aero ini. Sementara itu, Komite Investigasi Rusia, yang bertanggung jawab atas penyelidikan kejahatan serius, juga mengumumkan bahwa mereka akan membuka penyelidikan atas kecelakaan ini.
Hingga saat ini, delapan jasad telah ditemukan di lokasi kecelakaan, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita negara Rusia, RIA Novosti, yang mengutip informasi dari layanan darurat.
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Inilah Sosok Diella, "Menteri" AI Pertama di Dunia yang Bertugas Mengawasi Korupsi Kabinet |
![]() |
---|
Pidato Berapi-api Anak SMA Ini Disebut sebagai Pemicu Demo Nepal |
![]() |
---|
Korban Tewas Kerusuhan di Nepal Bertambah Jadi 51 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.