Warga Tegowanu Grobogan Berduka! Kibarkan Bendera Setengah Tiang Kenang Pratu Agung Gugur di Papua

TRIBUNJATENG.COM - Pratu Agung Pramudi Laksono (27) gugur tertembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pos Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan pada Senin (21/8/2023).

Tak hanya meninggalkan duka bagi keluarga, kepergian Pratu Agung ini juga menyisakan kesedihan di hati warga Desa Tegowanukulon, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan.

Bahkan tetangga di kampung halaman Pratu Agung pun mengibarkan bendera setengah tiang setelah mendapat kabar kematian sang prajurit.

Baca juga: Kronologi Mahasiswi yang Tewas Di Sebuah Apartemen Jepang dan Diduga Korban Pembunuhan

Hal itu terlihat dalam video yang diunggah akun Tiktok @Mank Iyo Prabowo pada Rabu (23/8/2023).

Dalam video itu tampak beberapa warga yang menurunkan bendera merah putih di depan rumah mereka hingga setengah tiang.

Tak hanya di satu rumah, banyak tetangga yang mengibarkan bendera setengah tiang untuk menghormati kepergian sang prajurit.

Pengunggah juga membagikan situasi pemakaman korban di TPU urwosari, Desa Tegowanukulon, Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Maling Tidur Pulas di Samping Motor Curian yang Masih Menyala, Kaget Dibangunkan Polisi

Prosesi pemakaman dilakukan secara milter dan dihadiri oleh pejabat dan juga prajurit.

Jenazah Pratu Agung ditandu oleh prajurit TNI AD dari Jajaran Koden 0717 Grobogan.

Pratu Agung Pramudi Laksono sendiri adalah anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI Angkatan Laut (AL) .

Ia tewas tertembak saat terjadi serangan KKB di alan Yahuli, Paradiso Bawah Km 6, Distrik Dekai pada Senin (21/8/2023).

Baca juga: Gara-gara Nyamuk, Pria Mabuk Bakar Musala dan Motor Warga

Penyerangan KKB itu terjadi sekitar pukul 11.25 WIT.

Pratu Agung sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Dekai.

Namun sayang, nyawa Pratu Agung tak terselamatkan saat perjalanan menuju rumah sakit.

Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady melalui keterangan tertulis.