Pilpres 2024
Bambang Pacul Jaga Jateng Tetap Kandang Banteng: 2019 Pak Jokowi di Sini Surplus 11,88 Juta Suara
Ketua DPD PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul bertekad menjaga agar Jateng tetap jadi kandang banteng.
TRIBUNJATENG.COM - Ketua DPD PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul bertekad menjaga agar Jateng tetap jadi kandang banteng.
Menurutnya, kemenangan di Jateng bisa untuk menutup kekalahan PDI-P di Jabar, Banten, Sulawesi, Sumatera, hingga Bengkulu.
Bambang Pacul mengatakan istilah "kandang banteng" merupakan bukti mengakarnya dominasi PDI-P di wilayah tersebut.
Sehingga muncul semangat besar untuk menaklukkan Jateng dari cengkraman PDI-P yang bertahan selama ini.
"2019 diperintahkan Bu Ketum menjaga Jateng dan memenangkan jateng. Kita menangin. Kita kerja bareng-bareng. Saya ingatkan, 2019 Pak Jokowi di sini surplus suaranya 11,88 juta. Dan itu mohon izin, kami bukan sok sombong, tapi untuk meng-cover kekalahan di Jabar, Banten, Sulawesi, Sumatera, Bengkulu, masih surplus," bebernya dikutip dari Kompas.com, Jumat (25/8/2023) malam.
Baca juga: Video Masuk Kandang Banteng, Anies Baswedan Yakin Jateng Jadi Lahan Subur Kemenangan Nasdem
Baca juga: 4 Pasukan Tempur PDIP Saat Pemilu 2024, Mulai Pasukan Gorong-gorong, Burung Hantu Hingga Si Cita
Baca juga: BREAKING NEWS : Malam Ini, PDIP Gelar Konsolidasi Pemenangan di Stadion Jatidiri Semarang
Hal ini juga disampaikan Bambang Pacul untuk menanggapi pernyataan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan bahwa istilah "Jateng kandang banteng" sebagai mitos belaka.
Bambang Pacul membenarkan bahwa Jateng bukanlah milik PDI-P. Menurutnya siapa pun bisa deklarasi politik di Jateng.
"Ini bukan wilayah milik PDI Perjuangan. Mau deklarasi siapa pun, monggo di sini. Monggo aja," tutur Bambang Pacul.
Kendati demikian, pihaknya menganggap Jateng sebagai gambaran Indonesia mini karena keberagamannya. Sehingga ia juga mengajak partai lainnya menjaga kondusivitas di Jateng.
"Tetapi saya pastikan bahwa PDI Perjuangan menganggap Jawa Tengah adalah Indonesia mini yang harus dijaga persatuan dan kesatuannya. Oleh karena itu di sini harus kondusif," jelasnya.
Dia pun bermimpi ada posko antarpartai di Jateng sebagai wadah silaturahmi.
"Itulah kami juga bermimpi, nanti kami akan usulkan kepada ketua partai yang lain untuk punya posko bersama antarpartai di sini. Setiap konflik diselesaikan di sini. Kalau ada deklarasi bisa gojekan di sini," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bakal Capres Anies Baswedan optimistis Partai Nasdem akan dapat berbicara banyak di Jateng yang dikenal sebagai "kandang banteng".
Hal itu disampaikan Anies saat pidato pembukaan Jambore DPW Partai Nasdem Jawa Tengah di Bumi Perkemahan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Senin (21/8/2023) malam.
Anies menyebut bahwa Jateng kandang banteng hanyalah mitos.
RESPON Ganjar Soal Rencana Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Saya Declare, Tidak Akan |
![]() |
---|
RESMI, Ganjar-Mahfud Bubarkan Tim Pemenangan Pilpres 2024 |
![]() |
---|
"Pemimpin Tak Boleh Bohong, Apalagi Akan Dilantik Jadi Wapres" PDIP Sentil Gibran Usai Putusan MK |
![]() |
---|
SOSOK 8 Hakim MK yang Besok Akan Memutus Sengketa Pilpres 2024, Ada yang Eks Pengurus Parpol |
![]() |
---|
"Yang Digugat Apa, yang Dibahas Bansos" Sindir Hotman Paris Terkait Gugatan Anies - Cak Imin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.