Bayi Tertukar di Bogor
Ini Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor, Valid Karena Prosentasenya hingga 99,99 Persen
Teka-teki terkait bayi tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat akhirnya terjawab. Berdasar hasil tes DNA, dipastikan kedua bayi itu memang tertukar.
TRIBUNJATENG.COM - Teka-teki terkait bayi tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat akhirnya terjawab.
Berdasar hasil tes DNA, dipastikan kedua bayi itu memang tertukar.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan hasil tes DNA bayi tertukar itu sudah diketahui, Jumat (25/8/2023).
Dan hasilnya, fix kedua bayi memang tertukar. Bahkan prosentasenya hingga 99,99 persen, valid tertukar.
Diketahui sebelumnya, kedua orang tua si bayi telah melakukan tes DNA di Puslabfor Polri pada Senin (21/8/2023) lalu.
"Berdasarkan dari Puslabfor Bareskrim Mabes Polri yang di mana ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data yang diberikan bahwa anak tersebut memang tertukar," ujar AKBP Rio, mengutip tayangan YouTube Kompas TV.
Baca juga: Hari Ini Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor akan Diumumkan, Siti Mauliah dan Dian Siapkan Mental
Baca juga: Pengumuman Tes DNA Bayi Tertukar, Tangis Ibu Pecah Setelah Tahu Kebenaran Hasilnya
Baca juga: Permintaan Dian ke Siti Mauliah Usai Ia Jalani Tes DNA untuk Buktikan Bayi Tertukar di RS Sentosa
Mediasi Penuh Isak Tangis
Sebelum diumumkan ke publik terkait hasil tes DNA bayi tertukar, kedua keluarga menjalani mediasi di Polres Bogor.
Tampak dalam mediasi diwarnai dengan isak tangis keluarga.
Bahkan Isak tangis ibunda bayi tertukar di Bogor pecah saat mediasi, mengutip TribunnewsBogor.com.
Pihak keluarga yang ikut dalam mediasi hasil tes DNA bayi tertukar ini tampak menangis saat keluar dari gedung Mapolres Bogor.
Keluarga bayi yang tertukar itu tampak keluar dari ruangan memilih tempat gelap dan sepi.
Disebutkan mereka memilih menjauh dari awak media yang menantinya karena ingin menenangkan diri.
Awal Kasus
Diketahui Dian dan Siti Mauliah sama-sama melahirkan di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, pada 18 Juli 2022.
Singkat cerita, Siti Mauliah merasa janggal usai menyusui bayi pada hari kedua.
Baca juga: Akhirnya Penyebab Bayi Tertukar di Bogor Terkuak, 5 Perawat Langsung Dinonaktifkan
Siti merasa, ada perbedaan dengan bayi yang ditemuinya di hari pertama dengan hari kedua.
Di mana bayi yang dirinya temui di hari kedua tampak berbeda khususnya pda bagian rambut yang nampak lebih lebat.
Kemudian, ketika hendak pulang dari RS, suster yang melayani sempat menanyakan kepada Siti mengenai gelang penanda yang dikenakan oleh bayi. Tapi saat itu disebutkan oleh suster tersebut bahwa hanya gelang yang tertukar.
Ia menjelaskan sekitar dua bulan lalu pihaknya sudah mengadakan audiensi dengan pihak RS Sentosa beserta direkturnya. Kemudian pihak RS memberikan jawaban untuk memeriksa DNA di Jakarta.
"Selang 10 hari kemudian dan dikumpulkan dua keluarga dan hasil tes DNA bahwa sampel A dan B negatif atau bukan anak biologis dari pasien A (Siti)," ujar Kuasa Hukum Siti, Rusdy Ridho.
Rusdy sebagai kuasa hukum, mencoba meminta pertanggungjawaban kepada pihak RS Sentosa untuk mencari anak Siti yang sesungguhnya.
"Terduga dari RS tertukar kepada gelang ada di pasien B, tapi pasien B tidak ingin melakukan tes DNA. Akhirnya kami sebagai kuasa mengambil langkah hukum membuat aduan ke unit PPA Polres Bogor," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AKBP Rio Sebut 99,99 Persen Tes DNA Valid, Saat Proses Mediasi Tangis Ibu Bayi Tertukar Pecah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.