Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Lakon Jambul Kramayudha Dimainkan Anak-Anak SDN Sidokerto 01 Pati di Puncak HUT RI ke-78

SDN Sidokerto 01 Pati punya cara unik untuk menggelar puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia, Sabtu (26/8/2023).

TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal
Penampilan ketoprak anak-anak SDN Sidokerto 01 Pati, Sabtu (26/8/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - SDN Sidokerto 01 Pati punya cara unik untuk menggelar puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia, Sabtu (26/8/2023).

Mereka menampilkan pertunjukan ketoprak yang dimainkan para seniman cilik yang tak lain merupakan siswa-siswi SDN Sidokerto 01.

Sebanyak 65 siswa dari kelas 3 hingga kelas 6 menampilkan lakon ketoprak berjudul "Jambul Kramayudha".

Penabuh gamelan yang mengiringi lakon ketoprak juga dari kalangan siswa sendiri.

Tak ubahnya pelakon ketoprak profesional, anak-anak SDN Sidokerto 01 tampil memukau dengan kostum dan riasan yang rancak.

Lakon Jambul Kramayudha sendiri bercerita tentang keluarga Pak Krama yang susah dan serba berkekurangan.

Ingin mengubah nasib, Pak Krama kemudian merantau ke kota besar.

Di kota, Pak Krama sukses secara materi. Dia berhasil menjadi orang kaya.

Namun sayang, kesuksesan itu justru membuat Pak Krama lupa diri. Dia melupakan keluarganya di desa.

Noval Dzaky, siswa kelas 3, mengaku bersemangat terlibat dalam pementasan ketoprak cilik ini.

Meski kesulitan menghafal dialog dan gerakan perkelahian dalam adegan perang, dia menganggap pementasan ini sebagai pengalaman berharga.

"Saya berperan sebagai begal. Adegan menendang dan menjotos sulit. Terutama pas adegan perang. Dialognya juga lumayan susah. Saya grogi. Tapi bisa berhasil. Rasanya seru," kata dia.

Kepala SDN Sidokerto 01, Riyati, mengatakan bahwa selain untuk memperingati HUT Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, pementasan ketoprak ini juga untuk mengembangkan minat dan bakat siswa.

"Kemudian juga untuk menguri-uri (melestarikan) kebudayaan Jawa Tengah, khususnya ketoprak," ucap dia.

Riyati mengatakan, sebelum tampil, anak-anak berlatih selama dua bulan di bawah bimbingan guru tari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved