Berita Semarang
Hari Jadi Fisioterapi Indonesia, IFI Semarang Lakukan Pengecekan Kondisi Tubuh Lansia
Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Cabang Semarang gelar bhakti sosial di taman Lansia Jalan Tumpang 1 Kecamatan Gajahmungkur
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Cabang Semarang gelar bhakti sosial di taman Lansia Jalan Tumpang 1 Kecamatan Gajahmungkur, Minggu (27/8/2023).
Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka memperingati hari fisioterapi Indonesia ke 55 dan hari Fisioterapi dunia ke 71.
Perayaan itu diikuti para lansia. Kegiatan yang diselenggarakan berupa senam, sosialisasi, dan pengecekan kondisi gerak tubuh.
Ketua IFI cabang Semarang, Zainal Abidin mengatakan beragam kegiatan digelar pada hari fisioterapi dunia yakni senam pagi mencegah osteporosis,pendampingan para lansia melakukan pencegahaan osteoporosis, dan assesment kondisi gangguan gerak maupun fungsi tubuh yang akan ditangani.
"Kegiatan ini kami menyasar lansia. Karena banyak kasus-kasus kesehatan para lansia, dan kebetulan wilayah ini banyak lansia," tuturnya.
Menurutnya, anggota IFI yang ikut kegiatan itu merupakan perwakilan Fisioterapi dari setiap rumah sakit di Semarang. Para anggota IFI memberikan edukasi, pengobatan, dan pengecekan sederhana.
"Kami berikan terapi latihan kepada para lansia. Jika adakasus yang membutuhkan terapi menggunakan alat kami bawa ke klinik. Media pengecekan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi keseimbangan bagi para lansia," ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan ini juga lakukan di beberapa titik di kota Semarang. Pihak juga pernah mengadakan kegiatan serupa di rumah gizi, dan rumah terapi di wilayah Semarang Barat.
Ketua Pengurus Daerah IFI Jateng, Kustati menambahkan kegiatan bakthi sosial dalam rangka memperingati hari fisioterapi dunia yang puncaknya akan diselenggarakan pada 8 September 2023. Kegiatan peringatan yang digelar bertajuk radang sendi.
"Ini sangat penting orang tua itu bergerak untuk mencegah radang sendi. Kami juga berkolaborasi dengan Geriatri," tuturnya.
Dikatakannya radang sendi sering dialami para lansia. Hal itu dikarenakan secara alamiah kondisinya telah berubah.
"Karena usia rawan mengalami keluhan nyeri pada persendian. Oleh sebab itu untuk mencegah harus aktif bergerak," ujarnya.
Ia menuturkan kegiatan itu merupakan rangkaian acara yang digelar dari 10 Juni hingga 8 September. Kegiatan itu diselenggarakan secara bergantian seluruh cabang IFI di Jawa Tengah.
"Jadi semua cabang di Jawa Tengah mengadakan secara bergiliran. Acara puncak akan dilaksanakan di Bali. Kegiatan ini merupakan panggilan aksi dari pengurus pusat. Jadi seluruh cabang di Indonesia harus menggelar bhakti sosial," tandasnya. (*)
KONI Semarang Gelar Bintek Keuangan untuk Wujudkan Transparansi |
![]() |
---|
Program 'Keluarga Cemara' Kota Semarang Mulai Berjalan, Ini Respon Para Ibu |
![]() |
---|
Wacana 6 Hari Sekolah Kembali Muncul, DPRD Kota Semarang Dorong Kajian Mendalam |
![]() |
---|
Kronologi Tahanan Kasus Pelecehan Seksual Tewas Dikeroyok 2 Temannya di Dalam Sel Polsek Genuk |
![]() |
---|
Pudakpayung dan Penggaron Belum Terhubung ATCS, Ini Penjelasan Dishub Kota Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.