PPP Ragu Usung Sandiaga Uno, Pengamat: Erick Thohir Bisa Jadi ‘Wajah Baru’

TRIBUNJATENG.COM - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul menyatakan jelang Pilpres 2024, Menteri BUMN Erick Thohir berpeluang besar menjadi ‘wajah baru’ dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal itu lantaran, terjadi dinamika di internal PPP yang ragu untuk mengusung Menparekraf, Sandiaga Uno. 

“Saya kira bisa dikatakan seperti itu, karena saya bilang ini lagi wait and see. Jadi formulasi-formulasi itu masih dihitung, masih bisa dirangkai karena memang menjelang injury time sampai tanggal 7 September dibuka pendaftaran menurut saya Erick Thohir bisa menjadi ‘wajah baru’,” kata Adib ketika dihubungi, Sabtu (26/8). 

Adib melanjutkan, saat ini memang beberapa partai politik masih terus mematangkan strategi untuk mengusung capres dan cawapres. Termasuk PPP yang saat ini tengah mengalami sedikit ‘keguncangan’ di dalam internal partai. 

Ia juga mengatakan, bahwa kandidasi Erick Thohir di dalam PPP semakin menyeruak. Kendati demikian, Adib menambahkan hal ini masih masuk kepada koridor-koridor manuver politik jelang Pilpres 2024. 

“Kalau kita bicara selama ini PPP mengusung Sandiaga, ketika elitnya yang bilang mau diusung adalah Erick Thohir ini saya kira memang masih berupa manuver-manuver politik,” terang Adib. 

Kendati demikian, Adib meyakini manuver-manuver politik ini akan terus bergulir hingga masa pendaftaran capres-cawapres pada tanggal 7-13 September 2023 mendatang. Menurutnya, kans Erick Thohir berpeluang besar untuk didukung partai berlambang Ka’bah tersebut. 

“Ini menandakan bahwa formulasi itu, ketetapan duet capres-cawapres itu masih belum fix karena memang pendaftaran dibuka 7-13 September, ini masih berupa manuver menurut saya. Kalau ditanya Erick Thohir bisa masuk, tentu saja bisa, segala kemungkinan masih bisa terjadi,” tutur Adib. 

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani menyambut positif tren kenaikan elektabilitas Erick Thohir di berbagai lembaga survei. Arsul melanjutkan, kenaikan elektabilitas menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowo itu sangat menggembirakan bagi kalangan internal PPP. 

“Bagi kalangan PPP sendiri, kenaikan elektabilitas Erick Thohir ini menggembirakan karena Erick Thohir adalah salah satu sosok yang juga digadang sejumlah kalangan internal PPP untuk menjadi cawapres,” ungkap Arsul Sani. 

Oleh karena itu, menurut Arsul hal tersebut membuat PPP mempunyai modal yang kuat untuk turut serta meyakinkan capres yang akan didukung karena menawarkan sosok cawapres yang bisa menguatkan untuk bisa memenangkan Pilpres 2024.

“Dengan kenaikan ini, PPP menjadi punya modal untuk meyakinkan juga Capres yang akan didukungnya untuk menawarkan Cawapres yang dapat menguatkan Capres untuk memenangkan Pilpres 2024,” ujar Arsul. (*)