Tikungan Berbahaya di Sirkuit Buddh Ancam Penyelenggaraan MotoGP India 2023

TRIBUNJATENG.COM - Persiapan untuk debut MotoGP India 2023 terancam oleh perdebatan serius terkait keamanan sirkuit.

Salah satu tikungan di Sirkuit Buddh, yang akan menjadi tuan rumah seri ke-11 pada 22-24 September 2023, dinilai membahayakan oleh beberapa pihak, termasuk pembalap Aleix Espargaro.

Sirkuit Buddh, yang terletak di Uttar Pradesh, India, telah menjadi sorotan seiring mendekatnya ajang balapan MotoGP pertama di Negeri Taj Mahal tersebut.

Salah satu masalah utama yang mengemuka adalah kompleksitas birokrasi India, terutama terkait peraturan bea cukai yang ketat.

Namun, lebih dari itu, perhatian utama kini tertuju pada isu keselamatan di sirkuit tersebut, terutama di beberapa tikungan yang dianggap berbahaya.

Seorang petugas keselamatan dari FIM, Tome Alfonso, melakukan kunjungan ke Sirkuit Buddh pada November tahun lalu. Dia telah mengidentifikasi titik-titik potensial yang memerlukan perubahan untuk meningkatkan keselamatan para pembalap.

"Tumpuan utama selalu pada zona run-off. Secara keseluruhan, kami telah merekomendasikan pengurangan permukaan aspal dan perluasan lapisan kerikil di beberapa tikungan, seperti tikungan 1, 2, 3, 4, 5, 7, 13, dan 14," jelas Alfonso.

Lebih lanjut, Alfonso mengungkapkan bahwa perubahan besar telah dilakukan di tikungan 3, 13, dan 14 dengan bekerja sama dengan manajemen sirkuit untuk memperluas area run-off.

Namun, perhatian mengenai kondisi sirkuit tidak hanya datang dari pihak penyelenggara dan petugas keselamatan. Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, juga ikut memberikan pandangannya.

Espargaro, yang belum mengunjungi Sirkuit Buddh secara langsung, mendapat foto-foto kondisi lintasan dari timnya. Menurutnya, tikungan terakhir sirkuit mengkhawatirkannya karena adanya tembok beton yang terlalu dekat dengan lintasan.

"Saya belum melihat secara langsung tata letak sirkuit atau tindakan keselamatan yang diambil. Tetapi saya berharap trek ini cukup aman bagi kami," ujar Espargaro.

Dia melanjutkan dengan mengungkapkan keraguan atas keamanan tikungan terakhir, yang memiliki tembok beton yang terlalu dekat dengan lintasan.

Jika kondisi ini tidak diperbaiki atau tidak ada upaya untuk meningkatkan keselamatan, Espargaro dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak akan berpartisipasi dalam MotoGP India 2023.

"Saya harap para pihak yang bertanggung jawab bisa mengatasi masalah ini. Saya ingin percaya pada mereka dan juga pada Dorna (penyelenggara MotoGP)," ungkap Espargaro.

"Kita akan menunggu dan melihat. Tetapi jika tembok masih berada di sana saat kami tiba, maka kami tidak akan berlomba di sana. Itu tidak mungkin," tandasnya.