Dipasangkan dengan Prabowo, Gibran Sebut Pemasang Baliho Belum Minta Izin
Di baliho tersebut tertulis Masyarakat NTT mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Baliho bergambar bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terpasang di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Foto baliho tersebut berlatar belakang merah putih, sementara Prabowo-Gibran kompak mengenakan peci warna hitam di baliho tersebut.
Di baliho tersebut tertulis Masyarakat NTT (Nusa Tenggara Timur) mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden.
Gibran pun merespons baliho tersebut. Menurut dia, pihak pemasang baliho bergambar dirinya yang disandingkan dengan bakal capres Prabowo Subianto belum izin dengannya.
"Ya kemarin sudah koordinasi, terutama yang di Labuan Bajo belum izin. Izin ke saya masang foto saya. Nanti ditindaklanjuti," katanya, saat ditemui di kantornya, Senin (28/8).
Ia mengaku tidak tahu-menahu mengenai pemasangan baliho itu. Sebab, dirinya tidak pernah mengarahkan untuk memasang baliho. "Takono sing masang baliho. Aku ra mudeng. Aku kan ra mengikuti. Takono relawan. Aku yo ra ngarahkan juga," bebernya.
Sejauh ini, Gibran menuturkan, baru satu baliho itu yang memasang foto dirinya tanpa izin. "Setahu saya baru satu itu," ujarnya.
Ia pun memaklumi pergerakan relawan yang memiliki inisiatif sendiri dalam mempromosikan seorang tokoh. "Ya relawan kaya gitu. Inisiatif bikin apa, bikin apa," tuturnya.
Menurut dia, pemasang baliho di Labuan Bajo itu berbeda dengan basis di daerah lain. "Beda pulau beda orang juga. Relawan kan muncul sendiri," ucapnya.
Dilansir dari Pos Kupang, baliho Prabowo-Gibran tersebut terpasang di perempatan lampu merah arah Bandara Udara Komodo, Labuan Bajo.
Ketua DPC Partai Gerindra Manggarai Barat, Yosep Suhardi menyatakan, baliho tersebut bukan dipasang pihaknya, melainkan dipasang relawan Jokowi. Baliho tersebut juga sudah dipasang sejak tiga hari yang lalu.
"Informasi yang kami dapat dari berbagai sumber bahwa baliho itu dipasang oleh relawan dan simpatisan Jokowi. Baliho tersebut dipasang sekitar 3 hari yang lalu," terangnya, Senin (28/8). (TribunSolo.com/Pos Kupang)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.