Berita Regional
Nasib Mahasiswi KKN Diajak ke Kantor Desa Tengah Malam, Malah Diperkosa Perangkat Desa
Niat bantu mengembangkan potensi desa melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), malah menjadi korban pelecehan seksual perangkat desa di Bali.
TRIBUNJATENG.COM - Niat bantu mengembangkan potensi desa melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswi KKN di Bali malah menjadi korban pelecehan seksual perangkat desa.
Cerita pilu mahasiswi KKN di Bali sungguh menyedihkan
Sungguh tak pantas apa yang dilakukan oknum perangkat desa terhadap mahasiswi KKN itu.
Baca juga: Kisah Pilu Tim KKN di Lubuk Tigo Riau Berangkat 14 Orang Tapi Pulang Hanya 13 Orang
Kronologi
Polisi baru-baru ini mengungkap kasus mahasiswi KKN dicabuli perangkat desa.
Korban tengah mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kantor desa yang ada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Sedangkan pelaku adalah perangkat desa berinisial MK (47).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangli AKP Ngakan Gede Eka Yuana Putra mengatakan, peristiwa pelecehan seksual itu terjadi pada Senin (14/8/2023) sekitar pukul 23.00 Wita.
"(Korban KKN) hampir tiga bulan tapi saya belum dapat informasi lebih lanjut karena masih dalam penyelidikan. Sedangkan, (terduga pelaku sebagai) perangkat desa," kata dia saat dihubungi pada Senin (28/8/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Yuana menuturkan, peristiwa itu bermula ketika pelaku mengajak korban datang ke kantor desa tersebut.
Setibanya di sana, pelaku mengajak korban masuk ke ruang tunggu.
Setelah berbincang sesaat, dia meminta korban untuk mengambil sebuah buku di salah satu ruangan di kantor desa tersebut.
Kemudian, korban pergi ke ruangan yang dalam kondisi gelap tersebut.
Saat dia sedang mencari sakelar untuk menyalakan listrik, tiba-tiba pelaku datang dan mencabuli korban.
Pelaku juga berusaha memerkosa korban.
Pelaku menghentikan aksi bejatnya setelah korban mengarahkan senter ponselnya ke arah pintu sembari melambaikan tangan.
Saat bersamaan, korban lalu mengirim pesan melalui WhatsApp kepada temannya agar datang menjemputnya.
Selanjutnya, peristiwa yang menimpa korban itu dilaporkan ke pihak kepolisian setempat dengan dasar laporan Pasal 6 huruf a Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
"Mungkin dalam satu-dua hari ke depan sembari menunggu hasil visumnya, kami akan tetapkan tersangka," kata dia.
Berangkat 14 Mahasiwa, Hanya Pulang 13
Peristiwa pilu yang dialami tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lubuk Tigo, Kecamatan Lirik, Indragiri Hulu, Riau, viral di media sosial.
Kisah pilu ini viral setelah dibagikan oleh pemilik akun Tiktok @riskachyniii pada Kamis (24/8/2023).
Pasalnya mereka di awal berangkat ada 14 orang namun saat pulang hanya bertiga belas.
Rupanya satu teman KKN mereka meninggal karena sakit saat bertugas.
Dalam video di TikTok, Riska membagikan kisahnya bersama 13 teman saat melakukan KKN di Desa Seko, Lubuk Tigo.
Ia mengunggah foto timnya sebelum berangkat KKN dengan jumlah 14 orang, termasuk dirinya.
Kemudian saat sudah sampai di Desa Seko, salah satu teman pria yang bernama Asnawi sakit.
"Senam pertama kali setelah menginjak kan kaki di desa seko lubuk tigo.
Masih semangat bgtt. Tapi dinisi awal mula satu teman kami gak ikut karena sakit," tulisnya, melansir Tribun Jateng.
Pada hari berikutnya, kondisi Asnawi mulai membaik dan ikut rapat untuk acara peringatan 1 Muharram.
Asnawi juga tampak ikut menjalankan beberapa proker di SD serta ponpes yang ada di desa tersebut.
Namun sakit Asnawi kambuh lagi sehingga ia harus absen dari beberapa kegiatan.
"Makan bersama juga kurang orang. Kondisi teman kami sakitnya kambuh.
Akhirnya kami harus terbiasa proker tanpa teman kami terlebih dahulu, dengan harapan ia bisa sembuh dan kembali beraktivitas," imbuh Riska.
Meskipun begitu, Asnawi berusaha kuat dan sembuh.
Ia kembali mengikuti KKN dan menjalankan proker.
Sepeti memasang papan Asmaul Husna.
Riska juga membagikan foto Asnawi mengajar anak-anak SD untuk pertama dan terakhir.
"Yeayy alhamdulilah, dia udah sehat lagi dan katanya pengen ngajar anak SD, untk pertama dan terakhirnya," tulis Riska.
Akan tetapi, kondisi Asnawi semakin memburuk hingga ia dinyatakan selesai mengikuti KKN.
"Kondisi teman kami memburuk, dan akhirnya cowo yang bisa ikut proker acara 17-an cuma ber-4.
Dan teman kami KKN nya dianggap selesai, karena harus mendapatkan pengobatan dan perawatan yang intensif," lanjut Riska.
Hingga akhirnya pada 20 Agustus 2023, Asnawi dinyatakan meninggal dunia.
"Malam harinya tepat 20 Agustus 2023 ketika semua acara selesai, kami mendapatkan kabar duka yg begitu menggores hati kami," imbuh Riska.
Kepergian Asnawi ini pun membuat sedih teman-temannya.
Bahkan Riska dan teman-temannya tak bisa menghadiri acara pemakaman Asnawi.
Namun mereka bersama warga desa ikut mengikuti prosesi pemakaman secara online dan juga mengirimkan doa.
"Dan pada akhirnya, kami cuma bisa melihat almarhum melalui video call keluarganya.
Kami semua sudah ikhlas dan kami senang mahasiswa KKN se kec Lirik dan masyarakat desa ikut mendoakan dan membacakan Yasin bersama pada malam pertama almarhum dikebumikan," jelas Riska.
Baca juga: Mahasiswa KKN UMP Distribusikan Bantuan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan
Riska menjelaskan jika Asnawi mengalami sakit.
Namun ia tak menyebut secara rinci sakit apa yang diderita oleh temannya.
Riska pun pilu kini ia hanya bertiga belas sepulang KKN. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Cerita Pilu Mahasiswi KKN di Bali, Nurut Diajak Perangkat Desa ke Ruangan Gelap, Berakhir Dinodai
Bukan Meta Ayu Puspitantri, Wanita Cantik Ini Temani Arya Diplomat Sebelum Ditemukan Terlilit Lakban |
![]() |
---|
Alasan Licik Kades Menjual Posyandu Rp 45 Juta Karena Merasa Terbengkalai |
![]() |
---|
Detik-detik Dinding Masjid Rubuh Timpa Pekerja yang Gotong Royong Perbaikan, Dua Korban Tewas |
![]() |
---|
Terjadi Lagi, BBM Pertalite Bercampur Air Dijual ke Masyarakat Oleh Agen Resmi Pertamina |
![]() |
---|
Plt Lurah Bikin Heboh, Pecat Massal Kepala Lingkungan Lewat Pengumuman Masjid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.