Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Praka Riswandi Terancam Hukuman Mati, Istri Paspampres Yang Bunuh Pemuda Terungkap Pekerjaannya

Kejamnnya Praka Riswandi Manik, oknum anggota Paspampres yang tega membunuh seorang pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) hingga tewas.

Editor: raka f pujangga
kolase Instagram
Sosok istri Praka Riswandi Manik, oknum Paspampres yang diduga membunuh warga Aceh bernama Imam Masykur. Praka Riswandi kini terancam hukuman mati 

TRIBUNJATENG.COM - Kejamnnya Praka Riswandi Manik, oknum anggota Paspampres yang tega membunuh seorang pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) hingga tewas.

Bahkan Praka Riswandi Manik masih bisa meminta uang tebusan uang sebesar Rp 50 juta kepada keluarga setelah menculiknya.

Penculikan tersebut dilakukan oknum anggota TNI, Praka Riswandi di kawasan Ciputat Timur, Tangerang bersama empat rekannya.

Baca juga: Sosok dan Wajah Riswandi Manik Paspampres Diduga Pelaku Penganiyaan Pemuda Aceh Sampai Tewas

Keluarga terduga pelaku penganiayaan turut jadi sorotan.

Khususnya istrinya yang diketahui bernama Evie Kurniati Risvie (EKR)

Sebelumnya diwartakan, Praka Riswandi Manik (sebelumnya disebut Praka RM) diduga menculik dan menganiaya Imam Masykur hingga tewas.

Penculikan tersebut dilakukan oknum anggota TNI, Praka Riswandi di kawasan Ciputat Timur, Tangerang bersama empat rekannya.

Aksi penganiayaan sadis yang diduga dilakukan Praka Riswandi terhadap Imam Masykur pun viral di linimasa.

Praka Riswandi diduga tak segan memukul tubuh warga Gandapura, Bireun, Aceh itu hingga berdarah-darah.

Kekejaman itu dilakukan Praka Riswandi guna membuat keluarga Imam Masykur terdesak dan memberikan uang tebusan.

Ya, Riswandi dan rekannya ngotot meminta uang Rp50 juta ke keluarga korban.

Sambil terisak dan menahan sakit, Imam Masykur pun menelepon keluarganya atas paksaan dari pelaku.

"Neu kirem peng siat 50 juta (tolong kirim uang 50 juta)," kata Imam Masykur melalui sambungan telepon dikutip dari Serambinews.com.

"Neu kirem jino aju bueh, meuhan matee lon (kirim terus sekarang ya, kalau tidak mati saya)," sambungnya.

Tak disangka, permintaan tersebut adalah yang terakhir diucapkan korban.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved