Anak Bunuh Ibu di Riau
2 Bocah Dumai Riau Ini Gunakan Palu Bunuh Ibunya, Dada Korban Dipukul Bergantian Saat Tidur
Pemukulan menggunakan palu awalnya dilakukan oleh anak tiri korban, lalu disusul oleh anak kandung dan suami Kartini.
"Saya pernah mendatangi mereka untuk menjadi penengah agar rumah tangganya kembali harmonis."
"Bahkan saya menasehati mereka itu pada Selasa (22/8/2023) sambil menyerahkan dokumen kependudukan mereka yang telah siap," ucap Sunan seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (29/8/2023).
Menurut Sunan, suami Kartini pernah menyebut sang istri sempat hendak membunuh anak tirinya menggunakan pisau dapur.
Beruntung, kala itu niat keji korban digagalkan oleh sang suami.
Baca juga: Kesaksian Pak RT di Dumai Riau Ungkap Alasan Suami dan 2 Anaknya Bunuh Kartini: Korban Sering Kasar
"Memang berdasarkan keterangan pelaku (suami), korban ini selalu kasar dengan anak anaknya, selalu marah tanpa sebab, bahkan korban tidak memperbolehkan anak anaknya untuk sekolah," ujar Sunan.
Kisruh rumah tangga Kartini dan suaminya semakin rumit setelah korban diduga kerap berhubungan mesra dengan seorang pria di media sosial.
Berdasarkan keterangan Sunan, pembunuhan berlangsung saat korban tengah tidur.
Saat kejadian, para pelaku memukul dada korban menggunakan palu berukuran besar.
Pemukulan tersebut awalnya dilakukan oleh anak tiri korban, lalu disusul oleh anak kandung dan suami Kartini.
Mengetahui korban tewas, ketiga pelaku lantas menggulung jasad menggunakan tikar dan memasukkannya ke dalam karung.
"Lalu di buang oleh mereka bertiga ke dalam gorong-gorong."
"Jadi antara rumah korban ke TKP penemuan korban itu cukup jauh," jelas Sunan.
Setelah menghabisi nyawa korban, sang suami sempat mengumandangkan adzan ke telinga sang istri.
Sedangkan anak tiri dan anak kandung korban membacakan surat Al Fatihah.
Disebut Sunan, hal itu dilakukan sebagai bentuk permohonan maaf ketiga pelaku kepada korban.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.