Cerita Bripka David Masuk RS Seusai Dihajar Kapolres Dairi: 17 Tahun Bertugas Baru Kali Ini Terjadi

TRIBUNJATENG.COM, SUMUT - Bripka David Sitompul harus menjalani perawatan intensif di RSUD Sidikalang seusai mengalami kekerasan dari pimpinannya di Polres Dairi.

Dia bercerita, aksi pemukulan terhadap dirinya itu terjadi pada pukul 05.00. 

Saat itu dirinya bersama anggota lain dikumpulkan.

Tak diketahui penyebabnya, satu persatu ditampar oleh Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan.

Karena bertanya kesalahan apa yang telah diperbuat, Bripka David kembali dihajar hingga tak berdaya.

Bahkan saat diistirahatkan di ruang Propam, dirinya kembali dihajar bertubi-tubi oleh AKBP Reinhard hingga akhirnya harus menjalani perawatan.

Baca juga: Daftar 59 Nama Jenderal Pensiunan TNI-Polri Maju Caleg 2024

Baca juga: Sejarah Dusun di Kediri Larang Pejabat dan TNI/Polri Masuk dengan Alasan Pantangan, Berani Datang?

Pukulan yang diduga dilakukan Kapolres Dairi, Sumatera Utara, AKBP Reinhard H Nainggolan membuat dua anggota polisi ini harus menjalani perawatan di RSUD Sidikalang.

Adalah Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang yang diduga dihujani bogem mentah oleh pimpinannya sendiri. 

Dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (29/8/2023), Bripka David Sitompul menjelaskan kronologi pemukulan yang dilakukan atasannya tersebut.

Menurut Bripka David Sitompul, insiden ini bermula ketika dirinya bersama personil lainnya dibariskan untuk ditampar oleh Kapolres Dairi sekira pukul 05.00.

"Ketika lagi kebersihan, dikumpulkan Kapolres Dairi."

"Jadi, tiba-tiba memanggil personel Aipda Beni Marbun mempertanyakan mengapa menjawab seperti itu."

"Lalu kami ditampari semua," ujar Bripka David.

Tiba saatnya Bripka David yang akan ditampar, kemudian mempertanyakan apa salah dirinya sehingga ditampar oleh Kapolres Dairi.

"Pas giliran setelah saya ditampar, saya tanya 'apa salah kami komandan'."