Berita Semarang
Semarakkan Semarang Merdeka Flower Festival, BPJAMSOSTEK Kampanye Kerja Keras Bebas Cemas
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda turut menyemarakkan gelaran Semarang Merdeka Flower Festival.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda turut menyemarakkan gelaran Semarang Merdeka Flower Festival.
Festival tersebut sukses digelar dengan meriah sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-78 RI akhir pekan kemarin. Mobil Hias Karnaval yang bertemakan Rumah Jaminan Sosial Ketenagakerjaan menampilkan berbagai macam profesi mulai dari pekerja formal sampai dengan pekerja informal.
"Semarang Merdeka Flower Festival kali ini mengajak seluruh masyarakat pekerja Kota Semarang untuk mengetahui Program BPJS Ketenagakerjaan melalui Mobil Hias Karnaval yang bertemakan Rumah Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Pada iringan karnaval tersebut kami menampilkan berbagai macam profesi mulai dari pekerja formal sampai dengan pekerja informal," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda, Multanti dalam keterangannya, Selasa (29/8/2023).
Multanti mengatakan antusias warga Kota Semarang sangat tinggi pada event Semarang Merdeka Flower Festival ini. Ia berharap masyarakat dapat lebih mengenal BPJS Ketenagakerjaan, dengan Iuran mulai Rp 16.800.
"Apapun Pekerjaannya, perlindungannya tetap BPJS Ketenagakerjaan. Kerja Keras, Bebas Cemas," ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebutkan festival tahun ini berbeda dari sebelumnya. Ia mengatakan, OPD hingga Kelurahan turut meriahkan kegiatan tersebut. Mengusung tema "Kita Indonesia", festival ini menonjolkan program pemerintah sekaligus ciri khas masing-masing wilayah di kecamatan.
"Semarang Flower Festival tahun ini berbeda dengan tahun lalu yaitu teman-teman OPD, Kecamatan dan kelurahan juga ikut tampil dalam parade mobil. Jadi tidak hanya teman-teman swasta dan BUMN. Dari TNI-Polri juga ikut," kata Ita.
Menurut Mbak Ita, sapaan akrabnya, selain menunjukkan keindahan rangkaian bunga, merdeka flower festival juga menjadi momen yang tepat untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kinerja pemerintah.
Semarang Merdeka Flower Festival merupakan wujud kolaborasi antara Pemerintah Kota Semarang, pihak swasta, BUMN-BUMD yang tahun ini diikuti oleh total 34 instansi.
"Parade ini menunjukkan hasil-hasil pembangunan yang dikerjakan teman-teman OPD. Jadi masyarakat akan tahu apa yang dilakukan oleh dinas-dinas. Kami juga membagi ke dalam beberapa cluster, contohnya Kecamatan Semarang Utara, Semarang Barat, Genuk itu penghasil perikanan dan olahan," imbuhnya. (*)
Baca juga: Ini Keunggulan Samsung Galaxy Z Flip5, dengan Prosesor Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy
Baca juga: Jokowi Buka Muktamar Sufi Internasional: Kemanusiaan dan Pembangunan Berkelanjutan
Baca juga: Sosok Korban Lain Oknum Paspampres Praka RM, Nyaris Meninggal Hingga Dibuang di Tol Cikeas
Baca juga: Video Viral: Sekdes Bleboh Blora Diarak Warga Usai Ganggu Istri Orang
Segini Budget Wedding Mewah di Kota Semarang dalam Mahkota The Suri Tiara Wedding Fair 2025 |
![]() |
---|
Jabatan ASN Kota Semarang Dirombak, Wali Kota: Bolongan-bolongan yang Kemarin Ada, Sekarang Terisi |
![]() |
---|
Bayar Royalti Musik Wajib, Pakar Hukum Unika Soegijpranata: UMKM Bisa Dikecualikan |
![]() |
---|
FAKTA Sosok Pelaku Percobaan Penculikan Siswi SD di Semarang: Pedofil Suka Eksibisionis |
![]() |
---|
BERITA LENGKAP : Pengakuan Hartono dan Sigit Bertahan di Tengah Badai, Pasrah Terombang-ambing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.