Update Gempa Bali Hari Ini M 6,5 Berpusat di Timur Laut Lombok  Utara Dinihari

TRIBUNJATENG.COM - Gempa Bali Hari Ini, Selasa (29/8/2023) terjadi di sekitar Lombok utara, Nusa Tenggara Barat. Info gempa hari ini sebagaimana diinformasikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Gempa Bumi Hari Ini melanda daerah di sekitar Nusa Tenggara Barat dini hari ini.

Gempa bumi tersebut magnitudo 6,5 berpusat laut.

Gempa melanda wilayah Nusa Tenggara Barat pada pukul 03.55 WITA.

Pusat gempa bumi ini berada pada kedalaman 571 kilometer.

Titik lokasi gempa berada di koordinat 7.56 lintang selatan, 116.45 bujur timur.

Lokasi pusat gempa berada di laut 94 km timur laut Lombok utara, Nusa Tenggara Barat.

Berikut info yang dibagikan BMKG.

"Gempa Mag:6.5, 29-Aug-2023 02:55:29WIB, Lok:7.56LS, 116.45BT (94 km TimurLaut LOMBOKUTARA-NTB), Kedlmn:571 Km,

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan,

sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data" tulis BMKG.

Berikut rincian info gempa bumi di wilayah NTB.

Tanggal Waktu 28 Agustus 2023 19:56:32 UTC.

Waktu setempat di pusat gempa Selasa, 29 Agustus 2023 pukul 3:56 pagi (GMT +8).

Status Dikonfirmasi.

Garis lintang/bujur pusat gempa 6,9°S / 116,6°BT ( Indonesia ).

Antipoda 6,9°LU / 63,4°BB.

Intensitas getaran guncangan sangat kuat di dekat pusat gempa.

Sumber data primer IRIS (Lembaga Penelitian Seismologi).

Gunung berapi terdekat Rinjani (170 km / 106 mil).

Kota-kota terdekat:

152 km (94 mil) Bangsal

195 km (121 mil) Matalam

199 km (124 mil) Sumbawa Besar

214 km (133 mil) Singaraja

230 km (143 mil) Banjar

247 km (154 mil) Denpasar

288 km (179 mil) Banyuwangi

369 km (229 mil) Makassar

Perkiraan energi seismik yang dilepaskan 1,4 x 10 15 joule (392 gigawatt jam, setara dengan 3,4 x 10 5 ton TNT atau 21,1 bom atom!).

Gempa Tidak Berpotensi Tsunami

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, wilayah Laut Jawa (Utara Lombok) diguncang gempa tektonik hari tepatnya pukul 02.55.32 WIB.

BMKG memberikan hasil analisis terkait gempa bumi ini yakni memiliki parameter update dengan magnitudo M7,1.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,94° LS ; 116,57° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 163 Km arah Timur Laut Lombok Utara, NTB pada kedalaman 525 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam (Deep Focus) akibat adanya aktivitas slab pull (tarikan extensional Lempeng Australia ke bawah) pengaruh gaya gravitasi,” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan kombinasi pergerakan mendatar turun (oblique normal).

Gempa bumi ini dirasakan di Kuta dengan skala intensitas V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Gianyar, Denpasar, Waingapu, Lombok, Sumbawa IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Karangkates III - IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Banjarmasin, Kuta Selatan, Tabanan III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Trenggalek II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” imbuhnya.

Daryono menambahkan hingga pukul 03.22 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan Magnitudo M6,1 dam M6,5.

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (*)