Atasi Kemarau Panjang, Pemkab Demak Akan Gunakan Alokasi BTT Sebesar Rp 5 Miliar

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Pemkab Demak akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk mencukupi pasokan air bersih untuk tangani kekeringan akibat kemarau panjang.

Demikian yang disampaikan Bupati Demak Eisti'anah kepada Tribunjateng, Rabu (30/8/2023).

Bupati Demak Eisti’anah, mengatakan untuk penanganan kekeringan akibat musim kemarau, Pemkab Demak tidak mempunyai anggaran khusus.

Baca juga: Petani Kudus Dapat Bantuan 8 Sumur Pertanian Antisipasi Kemarau dan Kekeringan

Menurutnya pengunan BTT kali ini, akan sama ketika penanganan Covid 19.

“Kalau anggaran khusus itu tidak, tapi kami masih ada cadangan BTT, setiap tahunnya kami ada cadangan BTT Rp 5 Miliar seperti disaat covid kami di anjurkan untuk penggunaan BTT,” Kata Bupati Demak Eisti’anah.

Mba Eisti sapaan akrabnya menambahkan sampai saat ini pengunaan BTT memang belum menerima anjuran secara khusus untuk penggunaan fokuskan dalam penanganan kekeringan di Kabupaten Demak.

Baca juga: Kronologi Polisi dan Pengacara Gadungan Lakukan Penipuan, Iming-imingi Korban Tuntaskan Kasus Hukum

“Kemudian untuk pemulihan covid untuk bantalan ke masyarakat untuk pemulihan ekonomi kami dianjurkan menggunakan BTT, tapi instruksi dampak dari el nino kami belum dianjurkan secara khusus untuk penggunaan BTT,” jelasnya.

Selain itu lanjut kata dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD selalu mendistribusikan air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan.

“ Untuk mengantisipasi tersebut kami dari BPBD selalu mendistribusikan air bersih kepada masyarakat, baik air bersih yang didapatkan di BPBD sendiri maupun BPBD berkoordinasi dengan PDAM untuk di distribusikan kepada masyarakat di desa-desa,” ujarnya. (Ito)