Berita Jateng
Rektor Takayama College of Car Jepang Puji SMKN Jateng: Kurikulum Sangat Bagus, Lulusannya Disiplin
Rektor Takayama College of Car Jepang Puji SMKN Jateng: Kurikulumnya Sangat Bagus, Lulusannya Disiplin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sekolah Boarding gratis yang digagas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yakni SMKN Jateng mendapat apresiasi dunia internasional. Di antaranya dari kampus di Jepang.
Rektor Takayama College of Car Technology, Prof Sakai Susumu mengatakan, SMKN Jateng adalah sekolah yang memiliki kurikulum bagus. Selain mengajarkan keterampilan untuk siswanya, sekolah itu juga mengajarkan tentang pentingnya kedisiplinan.
"Untuk itu kami tertarik bekerjasama dengan SMKN Jateng, di mana lulusannya mendapat beasiswa kuliah di kampus kami. Kami sangat tertarik dengan SMKN Jateng karena siswanya tak hanya terampil, namun juga memiliki kedisiplinan yang tinggi," kata Prof Sakai Susumu saat menghadiri undangan kunjungan Presiden Joko Widodo di SMKN Jateng, Rabu (30/8/2023).
SMKN Jateng lanjut Sakai memiliki kurikulum yang sangat bagus. Kultur yang ada di sekolah gagasan Ganjar Pranowo itu sangat mirip dengan kultur masyarakat di Jepang.
"Kultur di SMKN Jateng mirip dengan kultur kami di Jepang, siswanya sangat disiplin dan begitu mementingkan keselamatan kerja," jelasnya.
Ia mengatakan sudah melihat sendiri bagaimana sistem pembelajaran di SMKN Jateng. Untuk itu, pihaknya tertarik bekerja sama menampung para lulusan SMKN Jateng untuk kuliah di Takayama College of Car Technology di Jepang.
"Tujuan kami mencari bibit dari SMKN Jateng untuk belajar otomotif di kampus kami bukan hanya disiapkan untuk bekerja. Tapi mereka juga disiapkan untuk kembali ke Jateng dan mengaplikasikan ilmunya pada adik-adiknya di SMKN Jateng ini," pungkasnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo berkunjung ke SMKN Jateng, Rabu (30/8). Didampingi ibu negara dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jokowi melihat fasilitas dan ngobrol bersama siswa dari sekolah yang digagas Ganjar itu.
"Saya kira ini sebuah inisiatif yang sangat bagus dari pak Ganjar. Dulunya ini gedung BLK, kemudian digeser jadi SMK dan khusus untuk keluarga miskin," kata Jokowi.
Program itu lanjut Jokowi sangat bagus karena khusus untuk anak kurang mampu dan tidak dipungut biaya. Justru, siswa yang belajar di sekolah itu dibiayai oleh Pemprov Jateng.
"Seragam, sepatu, makan dan lain-lain semua dibiayai Pemprov Jateng. Karena ini boarding school ya, jadi sangat bagus.," ucap Jokowi.
Jokowi juga mengatakan bahwa program SMKN Jateng boarding school untuk siswa kurang mampu karya Ganjar ini bisa dijadikan program nasional. Ia akan memerintahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk datang dan mereplika program itu ke tingkat nasional.
"Ini bisa diperluas di provinsi yang lain untuk keluarga yang tidak mampu. Nanti pak Mendigbud biar ke sini, kalau menurut saya bisa (diterapkan ke nasional). Saya melihat bagus,"Â pungkasnya.
Ini Alasan Polda Jateng Hentikan Penyelidikan Kasus Hak Siar Nenek Endang: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Regenerasi Dalam Korupsi, Sosok Dua Sekda Klaten Rugikan Negara Rp6,8 M Kasus Sewa Plasa |
![]() |
---|
Berdayakan Potensi Desa/Kelurahan, 1.750 Koperasi Merah Putih di Jateng Sudah Operasional |
![]() |
---|
Masih Kalah Dari Subang, Buruh Tuntut Kenaikan UMK 2026 Jadi Rp 3,7 Juta di Kota Semarang |
![]() |
---|
Kunjungan Menko Zulkifli Hasan Diwarnai Aksi Buruh Tuntut Kenaikan Gaji 8,5 Persen Tahun 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.