Api Karhutla Semakin Dekat dengan Kawasan Wisata B29 di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) semakin meresahkan.
TRIBUNJATENG.COM - Kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) semakin meresahkan. Wilayah yang terdampak kini telah mencapai Blok Jantur dan ancaman api terus bergerak menuju destinasi wisata B29 yang terletak di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Pihak yang berwenang dalam hal pariwisata, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, telah memberikan penjelasan terkait situasi saat ini. Yuli mengonfirmasi bahwa meskipun api mendekati kawasan B29, pengunjung masih diperbolehkan untuk mengakses destinasi tersebut. Ia memastikan bahwa titik api yang terjadi masih berjarak cukup jauh dari titik view point dan puncak B29.
Yuli menjelaskan, "Kebakaran berada di jalur menuju B29, namun jaraknya masih cukup jauh dari view point dan puncak B29, sehingga kawasan wisata tetap beroperasi seperti biasa."
Yuli menambahkan bahwa pihaknya tengah melakukan pemantauan secara aktif terhadap perkembangan karhutla yang terus merambat, terutama karena pengaruh arah angin. Dalam upaya mengatasi hal ini, tim petugas sedang melakukan tindakan untuk memotong jalur api dengan melakukan pembabatan vegetasi. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk mencegah api agar tidak terus menjalar menuju kawasan B29.
Yuli berkomentar, "Kami terus berkoordinasi dan berusaha merespon situasi. Informasi terakhir mengindikasikan bahwa pemotongan vegetasi telah dilakukan untuk memutus jalur api. Kami berharap agar kebakaran segera bisa diatasi dengan baik."
Kronologi
Mengenai kronologi kejadian, peristiwa karhutla di TNBTS telah berlangsung selama dua hari sejak tanggal Rabu (30/8/2023).
Api pertama kali muncul di Blok Bantengan, yang berlokasi di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro. Kondisi ini semakin memburuk dikarenakan hembusan angin kencang di lereng Gunung Semeru.
Faktor lain yang memperparah situasi adalah kondisi vegetasi yang kering karena musim kemarau yang sedang berlangsung.
Hingga saat berita ini ditulis, upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh petugas dan relawan, namun api belum berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Apel Kesiapsiagaan di Karanganyar, Antisipasi Potensi Karhutla |
![]() |
---|
3 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Supra X dan CB150 di Jalur Bromo |
![]() |
---|
Daftar KA yang Dibatalkan Perjalanannya Hari Ini Pasca Anjloklnya KA Argo Bromo Anggrek |
![]() |
---|
Jalur Sudah Pulih, Sejumlah Kereta Api di Daop 4 Masih Batal Jalan |
![]() |
---|
Argo Bromo Anggrek Alami Anjlok, KAI Terapkan Pola Operasi Memutar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.