Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ayah Rudapaksa Anak di Tangerang

Cerita Anak Pergoki Ayah Rudapaksa Adik Kandungnya di Tangerang, Aksi Bejat Pelaku Sejak 2014

Aksi bejat seorang ayah di Tangerang, Banten, yang tega merudapaksa anak kandung hingga ratusan kali membuat banyak warganet merasa miris.

Editor: deni setiawan
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
ILUSTRASI kasus rudapaksa. 

TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG - Pria berinisial SH berusia 54 tahun ini nyaris diamuk massa yang geram mengetahui perbuatan bejatnya.

Pria ini ternyata telah merudapaksa putri kandungnya sendiri berinisial NF usia 19 tahun sejak lama.

Berdasarkan pengakuan pelaku, dia merudapaksa anaknya sejak 2014.

Aksinya pun terhenti seusai kakak dari bocah tersebut memergoki kelakuan bejat ayahnya.

Dia lantas melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Seorang Ayah Setubuhi Anak Kandung hingga 100 Kali Sejak 2014 di Tangerang, Kini DItangkap

Aksi bejat seorang ayah di Tangerang, Banten, yang tega merudapaksa anak kandung hingga ratusan kali membuat banyak warganet merasa miris.

Diberitakan, seorang gadis berinisial NF (19) menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, SH (54).

Pencabulan itu dilakukan pelaku di wilayah Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Ternyata, SH sudah melancarkan aksinya sejak NF masih duduk di bangku SD, tepatnya pada 2014.

Kapolsek Teluknaga, AKP Zuhri menjelaskan, kasus tersebut terungkap setelah kakak kandung NF, RY, melihat perbuatan ayahnya secara langsung.

RY kemudian melapor ke Mapolsek Teluknaga.

Baca juga: Viral Sepasang Sejoli Digerebek di Area Kuburan Cina Tangerang Malam-malam, Celana Sudah Terlepas

"Jadi anak kandung yang pertama dari pelaku itu laki-laki."

"Dialah yang melihat adiknya digauli sama bapaknya, lalu kemudian melapor," jelas AKP Zuhri seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (31/8/2023).

Ketika polisi mendatangi lokasi, pelaku nyaris akan diamuk warga setelah mengetahui aksi bejatnya.

"Saat kami datang ke lokasi, pelaku nyaris diamuk warga karena mereka geram mengetahui aksi bejat pelaku," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved