Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ayah Rudapaksa Anak di Tangerang

Cerita Anak Pergoki Ayah Rudapaksa Adik Kandungnya di Tangerang, Aksi Bejat Pelaku Sejak 2014

Aksi bejat seorang ayah di Tangerang, Banten, yang tega merudapaksa anak kandung hingga ratusan kali membuat banyak warganet merasa miris.

Editor: deni setiawan
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
ILUSTRASI kasus rudapaksa. 

Kasus pencabulan saat ini sudah ditangani oleh pihak unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Tangerang Kota.

"Karena di Polsek Teluknaga tidak ada unit PPPA, setelah pelaku ditangkap, selanjutnya kami serahkan ke unit PPA Polres Metro Tangerang Kota," pungkasnya.

Modus Pelaku

Adapun motif dalam melancarkan aksi bejatnya diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Rio Mikael.

Kompol Rio menyebut, SH nekat melakukan hal tersebut dengan dalih sang istri sibuk bekerja.

Baca juga: Persebaya Surabaya Naik 6 Peringkat Setelah Tundukkan Persita Tangerang 1-0

"Alasannya karena istrinya sibuk bekerja, pelayanan terhadap suami kurang," kata Kompol Rio.

SH tiap melancarkan aksinya kerap mengancam korban bakal merusak keluarganya apabila tak melayani hasrat seksualnya.

Lantaran takut dengan ancaman sang ayah, korban pun dirudapaksa hingga ratusan kali sejak 2014 hingga Agustus 2023.

"Korban juga diancam, jika tidak mau melayani tersangka akan merusak keluarganya," ucap dia.

Polisi hingga kini masih melakukan pemeriksaan terhadap SH untuk mengetahui apakah ada penyimpangan seksual atau gangguan kejiwaan.

"Masih didalami lagi, nanti akan diperiksa," ucap dia.

Akibat perbuatannya, SH dijerat Pasal 81 dan atau Pasal 76E juncto Pasal 82 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Perpu UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang.

Dia ditahan di Mapolres Tangerang Kota. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ayah di Tangerang Rudapaksa Putri Kandung, Aksinya Tepergok Anak Sulung, Nyaris Diamuk Warga

Baca juga: Cerita Keanehan Warga di Watu Sigong Klaten, Ceret Kembali Terisi Penuh: Rasa Air Teh Sama Persis

Baca juga: Inilah Potret Kehidupan Sosok Ngatinah, Pemulung yang Diamuk Massa di Bantul, Curi Kue Karena Lapar

Baca juga: Cerita Yoyok Suasana Selepas Kecelakaan 2 Bus Beradu Banteng di Ngawi: Kaki Kanan Sopir Sudah Putus

Baca juga: 7 Jam Diperiksa Penyidik Kejati Jateng Seputar Dugaan Korupsi, Ini Kata Jamal Wiwoho Rektor UNS

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved