Cerita Keanehan Warga di Watu Sigong Klaten, Ceret Kembali Terisi Penuh: Rasa Air Teh Sama Persis

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Cerita keanehan di sekitar Watu Sigong diungkap warga Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.

Dia adalah Waluyo, warga yang pernah mengalami kejadian tak masuk akal pada setahun lalu.

Dia bersama rekannya sedang menggarap saluran air di lahan pertanian sekitar lokasi batu yang dikeramatkan itu.

Dari rumah, dia membawa 1 ceret berisi air teh.

Dia habiskan air teh tersebut di lokasi penggarapan.

Hal aneh muncul ketika dirinya tiba di rumah.

Ceret yang semestinya sudah dalam keadaan kosong mendadak dipenuhi kembali oleh air teh.

Baca juga: Dalang Pembunuhan Rowosari Semarang Ditangkap, Buron ke Klaten Curi motor untuk Biayai Hidup

Baca juga: Turah Jagal yang Mutilasi Temannya di Klaten Jalani Rekonstruksi, Dendam karena Uang Rp 20 Ribu

Ada-ada saja cerita warga di sekitar Watu Sigong Dukuh Kroman, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. 

Watu Sigong adalah sebuah batu yang dikeramatkan warga. 

Seorang warga bernama Waluyo (45) mengaku pernah mengalami kejadian aneh saat di sekitar batu tersebut. 

Saat itu, dia dan rekannya menggarap saluran air lahan pertanian di sekitar lokasi Watu Sigong. 

Kebiasannya dan rekannya, mereka membawa ceret yang berisikan air teh untuk minum saat istirahat. 

"Ini kejadian setahun yang lalu," kata Waluyo seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (31/8/2023). 

Setelah beristirahat ini, ceret yang isinya sudah habis dia tinggal di lokasi tersebut. 

Setibanya di rumah, istrinya menanyakan ceret air yang habis tersebut.

Baca juga: Kisah ODGJ Warga Klaten Dipasung Keluarga, Pria Usia 52 Tahun Ini Pernah Kecelakaan di Yogyakarta

Baca juga: Mengenal Sosok Farrel, Penyandang Tunanetra Asal Klaten Yang Sukses Lulus Sarjana Hukum UGM

Waluyo diminta istrinya mengambil ceret kosong tersebut untuk dibawa pulang. 

Ketika membawa pulang ceret tersebut, Waluyo merasakan hal aneh, ceret yang harusnya kosong jadi terasa berat. 

"Saya tanya teman, dikira yang penuhi ceret teman."

"Tapi dia bilang kalau saat sampai sudah penuh, akhirnya saya buka dan lihat kalau penuh (ada isi air teh lagi)," ungkapnya.

Waluyo berucap, tidak mungkin ada orang yang sengaja mengisi ceret tersebut.

Sebab lokasi jauh dari permukiman warga. 

"Ya sudah saya yakin minum sama teman, nanti kalau muntah ya muntah bareng," kata Waluyo.

Ia menyebut kalau air teh tersebut rasanya persis dengan yang ia bawa pada pagi hari dari rumah.

"Ceretnya kecil ukurannya, diminum dari pukul 13.00 sampai pukul 16.00 tidak habis-habis itu," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di TribunSolo.com berjudul Kejadian Aneh Dialami Warga di Sekitar Lokasi Watu Sigong Klaten, Air di Ceret Tiba-tiba Penuh

Baca juga: Inilah Potret Kehidupan Sosok Ngatinah, Pemulung yang Diamuk Massa di Bantul, Curi Kue Karena Lapar

Baca juga: Cerita Yoyok Suasana Selepas Kecelakaan 2 Bus Beradu Banteng di Ngawi: Kaki Kanan Sopir Sudah Putus

Baca juga: 7 Jam Diperiksa Penyidik Kejati Jateng Seputar Dugaan Korupsi, Ini Kata Jamal Wiwoho Rektor UNS

Baca juga: Pemkab Batang Tindaklanjuti Permintaan Hibah Aset MAN dan MTs Negeri dari Kemenag