Otomotif
Geger Rangka Motor Ringkih , Bos Yamaha Indonesia: Tak Perlu Dibandingkan, Kualitas Akan Bicara
Beberapa permasalahan acapkali menimpa ATPM besar di Indonesia. Tak terkecuali PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Penulis: budi susanto | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa permasalahan acapkali menimpa ATPM besar di Indonesia.
Tak terkecuali PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
ATPM sepeda motor berlambang garpu tala itu juga tak menampik hal tersebut.
Bahkan diakui langsung oleh Dyonisius Beti, President Director and CEO PT YIMM.
Ia mengatakan, keluhan masyarakat yang masuk ke YIMM tahun lalu, terkait dealer Yamaha yang tidak memberikan layanan secara baik.
Yang dimaksud oleh Dyonisius adalah adanya dealer atau sales yang tidak memberikan layanan pembelian secara tunai ke pelanggan.
“Keluarga besar YIMM tidak boleh melakukan hal itu, karena konsumen berhak memilih mau beli secara tunai atau kredit,” terangnya saat ditemui Tribunjateng.com di Kantor PT YIMM Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Baca juga: Viral Motor Yamaha Lengkap STNK & BPKB Tergeletak di Pinggir Jalan Kawunganten Cilacap, Ini Faktanya
Baca juga: Pantang Menyerah, Lin Jarvis Terus Rayu Valentino Rossi Gunakan Motor Yamaha di Mooney VR46
Dikatakannya komitmen YIMM melayani masyarakat jadi fokus utama.
Jika ada dealer atau sales yang nakal, ia minta masyarakat melaporkan ke YIMM.
“Laporkan saja lewat call center Yamaha akan segera kami tindak,” ucapnya.
Dyonisius juga mengatakan, saat pandemi YIMM mengalami kendala produksi mikro chip.
Di mana saat itu, pasokan mikro chip untuk otomotif kurang.
Kondisi tersebut membuat animo terhadap produk otomotif YIMM terpaksa ditunda distribusinya ke pasar.
“Meski demikian, kini pasokan mikro chip sudah mulai kembali seperti biasa. Hal itu dibarengi dengan pertumbuhan pasar otomotif di tanah air,” paparnya.
Dyonisius menerangkan, semua ATPM pasti memaksimalkan layanan ke konsumen.
Apakah Mobil Listrik Rp 200 Jutaan Jago Nanjak? Ini Hasil Uji Performanya |
![]() |
---|
Insentif Pajak Kendaraan Listrik Bakal Berakhir 2025, Tren Penjualan di Daerah Meningkat |
![]() |
---|
Semarang Jadi Panggung Pembuka Customaxi 2025: Kreativitas Modifikator Skutik Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Bocoran Mobil Listrik Produksi Lokal di GIIAS Semarang, Mobil Listrik Impor Harga Naik |
![]() |
---|
Demo Akhir Agustus Turunkan Kunjungan ke Bengkel, Layanan Home Service Meningkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.