Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mata Lokal Memilih

Respons Partai Demokrat Setelah Surya Paloh Umumkan Cak Imin Cawapres Anies Baswedan: Pengkhianatan

Partai Demokrat memberikan respons setelah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh telah menunjuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Permata Putra Sejati  
Anies Baswedan saat menghadiri Jambore Nasdem DPW Jawa Tengah dalam rangka konsolidasi di Bumi Perkemahan, Baturraden, Senin (21/8/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Partai Demokrat memberikan respons setelah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh telah menunjuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan. 

Respons itu disampaikan sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Ia mengatakan, keputusan itu diambil setelah Surya dan Cak Imin bertemu di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Arti Mimpi Anjing Hitam: Saatnya Lakukan Tindakan Positif untuk Perbaiki Situasi

Baca juga: Usung Konsep Barongan dan Jaran Kepang, Kostum Nefanda Mega Pukau Penonton Karnaval Blora

Baca juga: Cak Imin Cawapres Anies Baswedan, PKB Jatim: Harus Pegang Kekuasaan, Tak Hanya Pendukung

“Secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS,” ujar Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Ia mengatakan, Surya langsung memanggil Anies pada malam itu juga untuk menyampaikan keputusan tersebut.

Sehari setelahnya, Rabu (30/8/2023), Anies tak mengatakan informasi itu pada Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya,” ucap dia.

Terakhir, Riefky menganggap bahwa tindakan tersebut adalah wujud pengkhianatan Nasdem dan Anies atas piagam pembentukan KPP.

Padahal, dalam piagam itu disebutkan, ketiga parpol KPP memberikan mandat pada Anies untuk menentukan bacawapresnya sendiri.

Riefky mengklaim Anies sebenarnya sudah memilih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendampingnya pada Pilpres 2024 pada 14 Juni 2023.

“Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh capres Anies Baswedan yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan,” imbuh dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Surya Paloh Tetapkan Muhaimin Cawapres Anies, Demokrat: Keputusan Sepihak!"

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved