Viral Pengemis di Alun-akun Kota Bogor Bawa Uang Rp 50 Juta Saat Diamankan Satpol PP, Ini Sosoknya

TRIBUNJATENG.COM - Video seorang pengemis di Kota Bogor, Jawa Barat membawa uang senilai Rp 50 juta viral.

Dalam video yang beredar di media sosial, pengemis laki-laki itu diamankan oleh petugas Satpol PP Kota Bogor.

Dari pengemis itu, petugas Satpol PP mengamankan kantong plastik berisi tumpukan uang kertas.

Uang dalam kantong itu lalu ditumpahkan ke atas meja.

Baca juga: Gempa Bumi 3 Kali Dalam 7 Jam, Jumat 1 September 2023, Cek Jarak dan Wilayah Dari Rilis BMKG

Uang tersebut sudah dipres dan dikelompokkan tersendiri.

"Jadi sore ini kami dari Dinas Sosial Kota Bogor mendapati pengemis di alun-alun setelah mendapat laporan dari masyarakat," ucap petugas.

Namun ternyata pengemis tersebut adalah penyandang disabilitas tuna wicara.

Saat diamankan, dia tak membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) sehingga pihak Satpol PP masih akan menyelidiki identitasnya.

Baca juga: Aksi Kejam Pengemudi Bemor Seret Anjing di Jalanan Aspal, Pelindung Hewan & Kepolisian Turun Tangan

Video itu pun mendapat banyak komentar dari netizen.

@anitakusa "Yawda sih gpp, rejeki dia... Dan kita gak tau berapa lama dia kumpulin uang itu."

@feridiana_ "Intinya ga usah usil ama rezeki yg orang lain dapet, terlepas dari cara dapetinnya, gw yakin yg ngasihnya juga ikhlas ko"

@ko_ekko's "Ya kan itu rejeki dia , selepas cara dia dapetinnya pun itu adalah pemberian rejeki dari Allah. Kita kan gak tahu itu tabungan dia selama berapa tahun ato mungkin hasil pemberian dari konten creator yutub ato siapalah"

@muhammad.z.husein "Jgn pernah ksh pengemis....!!! Mereka makhluk males, ga tau diri, ga guna, cuma nyampaaaah doank....!!! Ksh tuh pedagang kecil, pemulung yg msh mao usaha"

Diansir dari TribunTrend.com, pengemis itu bernama Erik.

Hal itu diungkap oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (31/8/2023).

Erik merupakan warga Ciomas, Bogor.

Pihak Satpol PP sudah terhubung dengan Pemdes Ciomas untuk melakukan penjemputan.