Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Video Kecelakaan Beruntun Bernarasi di Bawen Kabupaten Semarang Sore Ini Dipastikan Hoaks

Video yang menampilkan kecelakaan beruntun melibatkan sejumlah kendaraan di ruas tol, yang dinarasikan di wilayah Bawen

|
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
(Dok Satlantas Polres Semarang/istimewa)
KECELAKAAN - Tangkapan layar video yang menunjukkan peristiwa kecelakaan di Tol Cipularang 5 Januari 2025 lalu dan sempat dinarasikan terjadi di wilayah Bawen, Kabupaten Semarang pada Sabtu (1/11/2025). Polisi memastikan narasi tersebut tidak benar alias hoaks. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN — Video yang menampilkan kecelakaan beruntun melibatkan sejumlah kendaraan di ruas tol, yang dinarasikan di wilayah Bawen, Kabupaten Semarang, beredar di internet pada Sabtu (1/11/2025) sore.

Video itu beredar dan diteruskan berkali-kali, terutama di grup perpesanan WhatsApp dengan keterangan tulisan “TKP BAWEN PADA HARI INI”.

Dalam video itu, tampak lebih dari 10 kendaraan meliputi mobil pribadi dan truk, sebagian besar dalam kondisi ringsek.

Baca juga: Ketinggian Banjir di Jalan Kaligawe Semarang Masih Capai 60 Sentimeter, Sabtu 1 November 2025

Baca juga: Potret Parahnya Banjir Semarang, Pasien RSI Sultan Agung Harus Naik Perahu untuk Berobat

Dari pengecekan fakta, terkuak bahwa narasi kecelakaan di wilayah Bawen tersebut tidak benar alias hoaks.

Video yang tersebar itu merupakan peristiwa yang terjadi di Tol Cipularang KM 92 B, Jawa Barat pada 5 Januari 2025 lalu.

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan kecelakaan beruntun di wilayah hukum Kabupaten Semarang.

“Video yang beredar itu bukan di Bawen. 

Ini tersebarnya di berbagai platform, terutama di Facebook dan Tiktok serta grup WhatsApp,” ungkap Lingga ketika dihubungi Tribunjateng.com.

Menurut dia, penyebaran informasi palsu semacam ini sering kali menimbulkan keresahan di masyarakat.

Dia mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya serta menyebarkan informasi yang belum tentu valid.

“Cek kebenarannya terlebih dahulu dan pastikan fakta sebenarnya,” imbuh Kasatlantas.

Jika masyarakat ragu, lanjut dia, bisa menghubungi langsung pihak kepolisian.

“Bisa konfirmasi langsung ke Hotline Polri dan menghubungi nomor 110,” pungkas Lingga. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved