Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pandawara Bersih Sampah di Semarang

Pandawara Bersih-bersih Muara Sungai BKT Semarang, Ditemukan Sampah Kasur dan Bantal

Lima pemuda peduli lingkungan asal Bandung, Pandawara Group memimpin aksi bersih-bersih sampah di muara sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Tanjung Mas, S

|
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda

Kemudian lokasi juga bisa dilakukan di wilayah pesisir wisata.

"Kemudian selagi hidup kita juga harus bermanfaat bagi orang lain makanya ikut kegiatan ini," jelasnya.

Persoalan sampah di kota Semarang memang masih menjadi persoalan pelik. 

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang di Kedungpane, Mijen telah beroperasi sejak Maret 1992. 

Daya tampung TPA tersebut sudah kategori kritis.

Terlebih peningkatan jumlah sampah kota Semarang rata-rata 1,5 persen pertahun.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang FX Bambang Suranggono menyebut, sampah harian kota semarang mencapai 1.000 ton perhari.

"Penanganan 70 persen dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), 30 pesen pengurangan sampah lewat masyarakat," katanya.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita mengatakan, tidak ingin kota Semarang alami darurat sampah seperti daerah lainnya sehingga menyambut baik gerakan masyarakat seperti yang digagas Pandawara Group.

Apalagi didukung oleh berbagai pihak dari BBWS, Pertamina, TNI-Polri, Mahasiswa dan unsur lainnya.

"Ini gerakan awal nanti bisa dilanjut," katanya.


Ia mengatakan, persoalan sampah memang tidak bisa ego sektoral melainkan perlu  berkolaborasi menjadi satu untuk memerangi sampah. 

"TPA kita kelola bisa saling bersama-sama, terintegrasi, kita harus perang sampah jangan sampai kota semarang darurat sampah," tandasnya. (Iwn)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved