Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonogiri

Pria Wonogiri Dijemput Paksa, Dikeroyok Buntut Kostum SD di Lomba Voli, Bupati Jekek: Ga Masuk Akal

Kronologi pria di Wonogiri dijemput dari rumahnya lalu dikeroyok  karena kostum SD saat lomba voli

Editor: muslimah
TikTok @lagaligo_voly
Pria berinisial AD (28) menjadi korban pengeroyokan sejumlah warga di depan rumah Kepala Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri akibat kostum turnamen voli antardesa.  

Video itu dipaksa untuk diunggah di WhatsApp dan TikTok dan apabila dihapus, massa mengancam akan membakar tempat usahanya.

Setelah menuruti kemauan oknum warga, kepala desa kemudian menenangkan dan membubarkan warga.

“Akhirnya dengan muka memar saya diantar sampai titik aman. Untuk mengelabui massa saya berganti mobil lalu diantar pulang. Karena takut massa datang saya putuskan sekitar pukul 23.30 ke Rumah Sakit Hermina untuk visum dan selanjutnya lapor ke Polres Wonogiri,” demikian AD.

Kata polisi

Diberitakan TribunSolo.com, Polres Wonogiri telah menerima laporan AD terkait dugaan pengeroyokan yang dia alami.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.

Saat ini, kata Andi, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan terhadap terduga pelaku pengeroyokan.

"Sudah ada laporan, dalam proses penentuan tersangka itu kan ada proses, seperti penyelidikan," jelasnya, Kamis (31/8/2023).

Kapolres menerangkan pihaknya sudah mengantongi diduga pelaku.

Namun pihaknya memerlukan bukti lengkap karena tak bisa menentukan tersangka dan barang bukti.

"Sudah mengantongi nama-nama yang diduga tersangka penganiayaan kemarin. Tapi butuh bukti lengkap. Jadi kami tidak bisa sembarangan menentukan tersangka dan barang bukti," jelasnya.

Respons Bupati Wonogiri

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Wonogiri Joko Sutopo angkat bicara terkait kejadian dugaan pengeroyokan di Kecamatan Jatisrono yang dipicu ketersinggungan dalam turnamen bola voli antar desa.

Bupati yang kerap disapa Jekek itu, menilai sikap yang ditunjukkan pihak-pihak terkait karena ketersinggungan itu tidak masuk akal.

Bahkan Bupati Jekek mengaku terkekeh saat mendengar laporan kasus tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved