Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Kronologi Penambang Emas Tewas Tertimbun Longsoran Batu di Gorontalo, Korban Berada di Lubang 17

Upik Bobihu (22) penambang emas ini tertimbun material batu di dalam lubang Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango.

Editor: deni setiawan
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
ILUSTRASI korban tewas. 

TRIBUNJATENG.COM, GORONTALO - Detik-detik seorang penambang emas tertimbun material bebatuan diungkap secara resmi oleh Heriyanto.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo tersebut pun mengungkap beberapa rangkaian proses evakuasi yang dilakukan.

Adapun peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (4/9/2023) sekira pukul 11.00 Wita.

Korban tewas karena tertimbun longsoran material batu itu adalah Upik Bobihu, usia 22 tahun.

Baca juga: Lelah Begadang, Alasan Rivaldo Mahasiswa Kesiangan Saat Wisuda di IAIN Sultan Amai Gorontalo

Baca juga: Sosok Rivaldo Mahasiswa IAIN Gorontalo Wisuda Sendiri Karena Datang Jam 1 Siang, Ini Alasannya Telat

Upik Bobihu (22) penambang emas ini tertimbun material batu di dalam lubang Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (4/9/2023) pukul 11.00 Wita.

Itu saat Upik Bobihu turun ke lubang tambang 17.

Di lubang tambang ini Upik tertimbun material batu tambang.

Mengetahui peristiwa ini, penambang lainnya berusaha membantu menyelamatkan korban dengan cara menggali secara manual.

Mereka juga melaporkan kejadian ini ke kepolisian dan diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo.

"Laporan masuk pada Senin, 5 September 2023 pukul 09.00 Wita ke tim siaga komunikasi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo, Heriyanto seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Gara-gara Penumpang Rusak Jendela, Pesawat Batik Air Jakarta Gorontalo Kembali ke Bandara Awal

Baca juga: Chat Terakhir Karyawati Minimarket di Gorontalo Sebelum Akhiri Hidup Seusai Tertipu Pinjol dari FB

Dalam laporan ini, Upik Bobihu terjebak di dalam tambang rakyat Desa Tulabolo.

Heriyanto mengatakan, korban merupakan warga Desa Deme, Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara.

"Tim rescue Kantor SAR Gorontalo menuju lokasi kejadian dengan menggunakan truk personel, rescue car type II dan membawa peralatan pendukung lainnya," ujar Heriyanto. 

Pada pukul 03.00 Wita, tim SAR gabungan yang melaksanakan penggalian secara manual menemukan korban Upik Bobihu dalam keadaan meninggal dunia.

Saat itu juga korban dievakuasi menuju Desa Tulabolo, 

Pada pukul 05.00 Wita jenazah Upik Bobihu dievakuasi di Desa Tulabolo dan langsung diserahkan kepada keluarga.

Dalam operasi ini, unsur SAR yang terlibat antara lain 12 orang rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, 10 orang dari Polres Bone Bolango, 1 orang Babinsa Tulabolo, 7 orang Indonesia Escorting Ambulance (IEA) dan dari masyarakat setempat. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Seorang Penambang Emas di Gorontalo Tewas Tertimbun Batu

Baca juga: Persela Lamongan Vs Persijap Jepara Jadi Pembuka Liga 2 2023-2024, Kick Off 10 September

Baca juga: 2 Kalimat Syahadat Diucapkan Christian Rontini, Bek Persita Tangerang Asal Filipina Kini Jadi Mualaf

Baca juga: Ancaman PT LIB Kepada Klub Liga 2: Dana Subsidi Ditahan Jika Ada Tunggakan Gaji Pemain

Baca juga: Sisi Glamor Luluk Istri Bripka Nuril Huda, Seleb TikTok Probolinggo Viral Usai Bentak Siswi Magang

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved