Viral! Bule Bakar Boneka Hingga Karpet di Halaman Belakang Villa, Tampak Api Berkobar Asap Hitam

Viral! Bule Bakar Boneka Hingga Karpet di Halaman Belakang Villa, Tampak Api Berkobar Asap Hitam

TRIBUNJATENG.COM- Bule di Bali kembali menjadi sorotan setelah terekam kamera membakar boneka hingga karpet di halaman belakang villa yang ia tempati.

Kejadian tersebut terjadi pada hari ini Selasa (5/9/2023) yang memperlihatkan sejumlah bule tampak bersantai melakukan pembakaran dan salah satu bule tampak merekamnya.

Akibatnya tak hanya api berkobar namun juga menghasilkan polusi udara dimana terdapat kepulan asap tebal berwarna hitam membumbung tinggi.

Baca juga: Menegangkan! Detik-detik Seorang Kakak Selamatkan Adiknya di Ujung Jurang Ketinggian Belasan Meter

Baca juga: Sosok Kakek Stroke Kendarai Mobil Tabrak Pembatas Jalan Tol : Semoga Anaknya Tahu

Baca juga: Akhirnya Santi Suryani Siswi SMK Difabel Duet Bareng Gilga Sahid Bawakan Lagu Nemen di Panggung

Diduga jika video tersebut sengaja direkam oleh penduduk sekitar karena ulah bule yang melakukan pencemaran udara dengan melakukan pembakaran.

Dalam video juga terdengar suara sejumlah pria yang merekam mengatakan:

“ada boneka ada boneka, ada karpet ada karpet menyala tuh.

Tuh bertuah”

Diketahui jika para bule tersebut membakar karpet hingga boneka sehingga membuat api semakin besar dan kepulan asap membumbung tinggi.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram milik @niluhdjelantik pada Selasa (5/9/2023) dengan menyertakan keterangan dalam video bertuliskan:

“Tindak tegas kelakuan WNA kurang ajar yang lebih sampah dari sampah.”

Dalam video yang diunggah tersebut juga terdapat caption bertuliskan:

“GAYA ALA SULTAN KELAKUAN MELEBIHI SET4N

BALI PERLU PRAJURU TATA-TITI KRAMA TAMIU

Satu lagi bukti bagaimana tamiu dura negara alias tamu asing bablas di des akita.

Kenapa orang asing bisa seperti ini seenaknya bahkan di properti orang lain di kawasan danau Batur?

Sementara, untuk krama Bali (penduduk asli setempat) diatur dalam PERATURAN DAERAAH PROVVINSI BALI NOMOR 5 TAHUN 2011 dilarang melakukan pembakaran sampah.

Perlu diketahui seluruh pulau Bali dilarang membakar sampah.

Pengawasan orang asing oleh Prajuru Desa Pakraman perlu didukung dan sangat perlu.

Bali perlu membentuk PRAJURU TATA-TITI KRAMA TAMIU semacam petugas khusus di desa adat masing-masing di Bali yang memang bertugas melakukan sosialisasi DO & DON’T di desa pakraman masing-masing.

Saatnya Bali tegak lurus membela pertiwi, ibu bumi.

Sebarkan kesadaran menjaga PALEMAHAN, PAWONGAN, PARAHYANGAN, secara baik dan cerdas.

Baik kepada krama Bali dan juga krama tamiu.

Bali, 5 September 2023.”

Diketahui jika apa yang dilakukan oleh para turis tersebut telah melanggar peraturan dengan melakukan pembakaran yang mengakibatkan polusi udara.

Kejadian tersebut terjadi di sebuah properti atau villa yang terletak di kawasan danau Batur, Bali.

(*)