Saking Pedenya Bisa Gaet Mohamed Salah dari Liverpool, Al Ittihad Sudah Siapkan Jet Pribadi

TRIBUNJATENG.COM - Al Ittihad, klub kaya raya asal Arab Saudi, telah menghadapi penolakan keras dari Liverpool terkait tawaran mereka untuk mendapatkan Mohamed Salah.

Meskipun Liverpool menolak tawaran pertama senilai £150 juta (sekitar Rp 2,8 triliun), peluang transfer Salah masih terbuka hingga Kamis, 7 September 2023.

Al Ittihad, yang memiliki kekuatan finansial yang kuat, berambisi besar untuk mengamankan jasa penyerang andalan Liverpool tersebut.

Penawaran mereka, yang dianggap cukup besar, pertama kali mencapai £150 juta, namun Liverpool menolaknya.

Menurut laporan dari Liverpool Echo, Al Ittihad awalnya sangat percaya diri bahwa Liverpool akan menerima tawaran mereka.

Mereka bahkan telah menyiapkan jet pribadi untuk mengangkut Mohamed Salah ke Arab Saudi.

Namun, yang terjadi adalah penolakan keras dari Liverpool, yang membuat Al Ittihad kecewa dan merasa malu.

Meskipun begitu, peluang transfer Salah ke Al Ittihad masih terbuka.

Klub Arab Saudi ini masih memiliki waktu hingga Kamis, 7 September 2023, untuk mencapai kesepakatan dengan Liverpool meskipun jendela transfer Liga Inggris sudah ditutup.

Al Ittihad disebut-sebut akan meningkatkan penawaran mereka menjadi £215 juta dalam upaya untuk meyakinkan Liverpool untuk melepas Salah.

Ketertarikan Al Ittihad terhadap Mohamed Salah telah menjadi sumber kekhawatiran bagi suporter Liverpool.

Namun, manajer Liverpool, Juergen Klopp, telah menegaskan komitmen Salah terhadap klub.

"Saya tak pernah meragukan komitmen dia terhadap klub," kata Klopp. "Dia adalah pemain kami dan ingin bermain di sini."

Pemain Liverpool, seperti bek Andrew Robertson, juga memberikan dukungan terhadap Mohamed Salah dan meyakinkan bahwa ia tidak terpengaruh oleh spekulasi transfer.

Salah saat ini menerima gaji sebesar £350 ribu per pekan di Liverpool, dan jika menerima tawaran dari Al Ittihad, ia akan mendapatkan £2,45 juta setiap pekan.