Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Cak Imin: Saya Tidak Pernah Bawa-bawa PBNU Ke Politik Praktis

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, dirinya tak pernah membawa Nahdlatul Ulama (NU) ke dalam politik praktis.

Editor: m nur huda
facebook
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, dirinya tak pernah membawa Nahdlatul Ulama (NU) ke dalam politik praktis. 

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, kedatangannya bersama rombongan PKB ke NasDem Tower untuk merapatkan barisan pemenangan.

Tentu, kata Cak Imin, ada sejumlah hal yang bakal dibahas bersama dengan elite Partai NasDem dalam pertemuan tersebut.

Apalagi, kini Cak Imin merupakan bakal calon wakil presiden (Cawapres) yang dipasangkan dengan Bakal Capres Anies Baswedan oleh Partai NasDem.

Hal itu disampaikan Cak Imin di sela-sela kunjungannya ke NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Rabu (6/9).

Adapun Cak Imin datang ke NasDem Tower bersama rombongan PKB, yakni Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid, Wakil Sekretaris Dewan Syuro Maman Imanulhaq, Sekjen Hasanuddin Wahid, Ketua DPP Daniel Johan hingga Ketua fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Sjamsurijal.

"Ini bukan sekedar merapat biasa, tetapi ini benar-benar merapatkan barisan pemenangan," kata Cak Imin.

Cak Imin juga menyebut kunjungannya ke NasDem Tower juga guna menyiapkan langkah-langkah untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

Terlebih, pertemuan ini turut membahas tentang gagasan serta ide yang akan dibawa kepada masyarakat oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

"Hari ini saya dan DPP merapatkan barisan untuk bersama-sama NasDem menyiapkan langkah-langkah merebut hati rakyat menjual gagasan, ide, rencana, sekaligus mengharap cinta dan kepercayaan dari mayarakat," terangnya.

Dia menjelaskan, kunjungan PKB ke NasDem Tower adalah untuk menyatukan tujuan membangun Indonesia yang adil dan makmur.

"Saya dan rombongan siap bekerja sama dengan partai NasDem untuk menata, memperbaiki, menyempurnakan menuju Indonesia maju, adil, makmur, dan sejahtera," jelas Cak Imin.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid menambahkan, bahwa kehadiran partainya bertemu NasDem guna melakukan konsolidasi.

Apalagi, Wahid menyebut pasca deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon pasangan di Pilpres 2024, PKB dan NasDem berkomitmem untuk bergerak cepat dalam melakukan strategi pemenangan.

"Kehadiran kami tentunya berkonsolidasi, berkolaborasi untuk gercep, gerak cepat atas deklarasi itu untuk mempersiapkan segala sesuatu yang harus dilakukan oleh baik oleh partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa," kata Wahid.

"Sehingga kami bisa segera bahu-membahu bersama rakyat untuk membangun sentimen positif dan memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Gus Muhaimin Iskandar yang seringkali singkat menjadi AMIN," sambungnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved