Berita Semarang
Sosok Bayu Aji Anwari Pimpinan Ponpes Semarang Dikenal Tertutup, Lebih Suka Ajak Santriwati ke Hotel
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Hikmah Al Kahfi bernama Bayu Aji Anwari yang menjadi tersangka kasus pelecehan seksual santriwati.
TRIBUNJATENG.COM - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Hikmah Al Kahfi bernama Bayu Aji Anwari yang menjadi tersangka kasus pelecehan seksual santriwati.
Banyak dari warga sekitar yang tak menyangka perbuatan bejatnya menodai Ponpes yang berada di Kelurahan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Bahan pimpinan pondok yang sering dikenal Muh Anwar tersebut jarang bersosialisasi.
Baca juga: Video Pengakuan Ibu Anwar Kyai Cabul Semarang Soal BMT Merugi dan Larinya Jemaah
"Jarang berangkat kalau ada kegiatan," ungkap Ketua RT 03 RW 03 Kelurahan Lempongsari.
Hal itu membuat warga tak mengetahui secara pasti kegiatan para santri di Ponpes Hidayatul Hikmah Al Kahfi yang dipimpin Bayu itu.
Lalu usai muncul kasus dugaan pelecehan di ponpes tersebut, warga pun mengaku kaget.
"Kaget ada kasus pelecehan seksual," kata Alam.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus tersebut terungkap usai korban santriwati berinisial M memeberkan tindakan Bayu Aji.
Menurut salah satu pendamping korban, Nihayatul Mukaromah, pelaku menyebut dirinya merupakan seorang kyai.
Hal itu dimanfaatkan pelaku untuk membuat tipu daya kepada para korban.
"Kalau modus, yang bersangkutan ini kyai sehingga menggunakan modus sebagai tokoh agama," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (7/9/2023).
Bahkan, pelaku juga tak segan menyebut para santriwati sebagai anak yang durhaka dan berdosa jika tidak menuruti hasratnya.
"Dia pakai embel-embel bahwa dia (pelaku) kepanjangan tangan dari orang tua korban," kata dia.
Selain itu, dari keterangan korban, pelaku juga menjebak korban dengan cara diajak ngaji ke sebuah ponpes lain.
Namun pelaku malah mengajak korban ke hotel untuk memenuhi hasrat seksual.
Semarang
Jawa Tengah
Bayu Aji Anwari
pelecehan seksual
Hidayatul Hikmah Al Kahfi
pondok pesantren
santriwati
KONI Semarang Gelar Bintek Keuangan untuk Wujudkan Transparansi |
![]() |
---|
Program 'Keluarga Cemara' Kota Semarang Mulai Berjalan, Ini Respon Para Ibu |
![]() |
---|
Wacana 6 Hari Sekolah Kembali Muncul, DPRD Kota Semarang Dorong Kajian Mendalam |
![]() |
---|
Kronologi Tahanan Kasus Pelecehan Seksual Tewas Dikeroyok 2 Temannya di Dalam Sel Polsek Genuk |
![]() |
---|
Pudakpayung dan Penggaron Belum Terhubung ATCS, Ini Penjelasan Dishub Kota Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.