Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Modus Emak-emak Cilacap Tipu Ratusan Orang Demi Main Judi Slot Ajukan Kredit Palsu

Seorang ibu rumah tangga asal Maos Kidul, Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berinisal TDR (42) melakukan penipuan supaya bisa main judi slot.

|
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Tim Video Editor

Berikut ini video modus emak-emak Cilacap tipu ratusan orang demi main judi slot ajukan kredit palsu.

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Seorang ibu rumah tangga asal Maos Kidul, Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berinisal TDR (42) melakukan dua aksi kejahatan penipuan.

Dua kejahatan penipuan yang dilakukan ibu dua anak ini mencakup penipuan online dan kredit topengan.

Alasan tersangka nekat melakukan hal tersebut lantaran kecanduan judi online slot.

"Iya, uang untuk judi online slot sama bayar utang," katanya saat konferensi pers di kantor Ditreskrimsus Polda Jateng, di Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (7/9/2023).

Ia mengaku, belajar menipu dengan kredit topengan selepas belajar dariĀ  karyawan Pemodalan Nasional Madani (PNM).

Temannya tersebut mengajarinya trik menipu dengan mengajukan kredit palsu menggunakan KTP milik tetangganya.

"Kalau penipuan online saya belajar sendiri.Saya menyesal, insya Allah tak akan mengulangi," beber perempuan yang bekerja sebagai penjual makanan online ini.

Sementara, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jateng Kombes Dwi Subagio mengatakan, tersangka TDR terjerat dua kasus penipuan mulai dari penipuan online dan pengajuan kredit di PNM, sebuah perusahaan BUMN penyalur pinjaman.

Kasus pertama, penipuan online diungkap pihaknya pada bulan Mei 2023 selepas korban melapor terkait masalah jual beli skincare di laman Facebook.

Selepas melakukan penyelidikan ternyata modus tersangka yakni mengamati setiap postingan di Facebook milik penjual produk seperti skincare, lombok, durian, jengkol, masker dan lainnya.

Ketika ada konsumen yang tertarik ingin membeli produk tersebut melalui laman komentar langsung ditanggapi oleh tersangka.

"Tersangka berpura-pura sebagai penjual dengan cara mengirim pesan inbox ke akun korban. Mereka lantas tukar nomor WA. Selepas sepakat harga ,korban transfer ke rekening tersangka tetapi barang tidak dikirimkan," paparnya.

Korban modus penipuan online tersebut berjumlah 30 orang yang berasal dari Kabupaten Kendal, Demak, Ngawi, Purworejo.

Bahkan, TKW di Taiwan, Singapura, Malaysia ikut tertipu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved