Yenny Ungkap Prabowo Capres Prioritas Utama
hubungan Yenny dengan Prabowo bukan hanya sekadar kedekatan politik, melainkan hubungan hati.
"Salah satu pertimbangan spiritualnya, harus ke makam bapak, kebetulan saya belum ke sana. Tapi secara rasional, berkomunikasi dengan Pak Prabowo, Pak Prabowo punya visi yang luar biasa," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Yenny secara terang-terangan menyebut Prabowo sebagai capres prioritas yang akan didukungnya. Ia mengaku memiliki kesamaan visi dengan Menteri Pertahanan tersebut.
"Bagi kami, Pak Prabowo ini top list, prioritas paling utama, karena ada kesamaan-kesamaan visi. Jadi secara rasional mungkin kami sudah bisa banyak kesamaan, tinggal menapaki mekanisme spiritual dulu," tukasnya.
Ketika ditanya soal sosok calon wakil presiden (cawapres), Yenny menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo. Namun, ia berharap Prabowo terbebas dari segala tekanan sebelum memilih sosok cawapres.
"Mari kita memberikan kebebasan kepada calon presiden untuk menggaet pasangan yang paling baik untuk beliau ke depan, dan memastikan tim yang akan membantu Beliau seperti apa. Ini masih panjang prosesnya, saya justru mendoakan Mas Bowo (Prabowo) agar terbebas dari tekanan macam-macam," tandasnya.
Restu Sinta Nuriyah
Adapun, pertemuan Yenny dengan Prabowo sebenarnya juga dihadiri sang ibu, Sinta Nuriyah. Hanya saja, istri Gus Dur tersebut tidak keluar dari mobil.
Yenny berujar, ibunya tidak cuma merestui Prabowo, tetapi sekaligus mendoakan Prabowo. "Bukan cuma direstui doang, didoakan lho," ucapnya. Namun, tidak dijelaskan secara rinci restu dan doa Sinta Nuriyah tersebut.
Pantauan Kompas.com di lokasi, saat tiba di rumah Prabowo, Sinta tidak keluar dari mobil. Dia terus berada di dalam mobil dan melaksanakan salat magrib.
Sembari menunggu Sinta menyelesaikan salatnya, Prabowo dan Yenny terlihat berbincang-bincang tidak jauh dari mobil Sinta.
Sesekali, Yenny mengecek ke dalam mobil untuk melihat apakah ibunya itu sudah siap bertemu dengan Prabowo atau belum. Yenny pun menyapa awak media yang sedang menantikan momen Sinta keluar dari mobil.
Setelah selesai salat, Sinta Nuriyah membuka pintu mobilnya. Hanya saja, Sinta tidak keluar dari mobil. Sinta hanya melambaikan tangannya kepada awak media.
Sinta turut bersalaman dengan Prabowo. Ketika ditanya apakah Yenny Wahid cocok jadi cawapres Prabowo, Sinta Nuriyah hanya tertawa. (Tribunnews.com/Rifqah/Jayanti Tri Utami/ Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.