Gucaring: Guru Membaca Nyaring di Hari Aksara Internasional

Oleh: Dian Marta Wijayanti MPd, Kepala SDN Gajahmungkur 03 Semarang sekaligus fasilitator Program PINTAR Tanoto Foundation

Peringatan Hari Aksara Internasional dilakukan dengan kegiatan membaca nyaring. Membaca nyaring sudah menjadi aktivitas langka yang jarang ditemukan di dunia anak.

Padahal membacakan buku nyaring sebenarnya hanya sebuah kegiatan sederhana yang semua orang bisa lakukan. Maka dari itu dalam peringatan Hari Aksara Internasional 8 September 2023, kami menggagas kegiatan Gucaring yang merupakan akronim dari Guru Membaca Nyaring di sekolah.

Gucaring

Gucaring di SDN Gajahmungkur 03 dilaksanakan pada Jum’at pagi 8 September 2023 usai anak-anak melaksanakan sarapan pagi bersama. Dipimpin oleh guru kelas 4, Shanti Cahyani, anak-anak mendengarkan cerita fiksi berjudul “Burung Gagak yang Gila Pujian” karya MB. Rahimsyah AR. dari penerbit Serba Jaya Surabaya.

Ibu Guru Shanti memilih judul ini karena ceritanya seru dan mengandung nilai-nilai pantang menyerah. Durasi membaca buku juga tidak terlalu lama sehingga anak tidak merasa bosan.

Kegiatan membaca nyaring dilaksanakan secara outdoor di lapangan SDN Gajahmungkur 03. Sebuah pemandangan yang berbeda ketika kegiatan membaca buku nyaring ini dilaksanakan.

Anak-anak terlihat antusias mendengarkan isi cerita. Beberapa siswa tampak saling berbisik mengulas cerita burung gagak dan serigala. Anak-anak juga tampak ceria mendengar cerita yang disampaikan oleh guru.

Di akhir kegiatan perwakilan siswa diminta untuk menceritakan kembali isi buku. Allyza siswa kelas 4 dapat menceritakan perjuangan serigala mendapatkan daging.

Allyza pun mendapat reward dari kepala sekolah berupa buku kumpulan puisi berjudul Romantika Sastra Aksara. Buku tersebut merupakan karya dari kepala sekolah sendiri.

Meningkatkan kualitas literasi

hasil riset dari laman The Digital Reader pada 10 November 2020 merilis infografik tentang Kebiasaan Membaca Dunia 2020.

Jika kita berfokus pada indikator “waktu yang dihabiskan orang untuk membaca per minggu”, Indonesia menduduki peringkat ke-16 dari 22 negara. Waktu membaca rata-rata orang Indonesia adalah 6 jam dalam sepekan.

Begitu pula yang terjadi di SDN Gajahmungkur 03. Saat kami mencoba bertanya ke beberapa peserta didik berapa lama mereka membaca buku nonpelajaran dalam setiap harinya, rata-rata menjawab tidak lebih dari 30 menit. Bahkan ada yang membaca hanya jika diminta oleh guru. Hal ini mengindikasikan bahwa kesadaran membaca masih rendah dan memang belum membudaya.

Dilansir dari laman United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) tema peringatan Hari Aksara Internasional tahun 2023 adalah "Promoting Literacy for a World in Transition: Building the Foundation for Sustainable and Peaceful Societies". Tema tersebut menjadi dasar untuk meningkatkan kualitas literasi masyarakat.