Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ganjar Muncul di Adzan TV

Ganjar Pranowo Muncul dalam Video Azan di Televisi Swasta, KPI Panggil Stasiun TV

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merespons kritikan sejumlah pihak soal tayangan video Azan di TV swasta yang menampilkan bakal Capres Ganj

|
Editor: m nur huda
Istimewa
Ganjar Pranowo dan Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf saat mengisi Jateng Bersalawat di halaman kantor Bupati Brebes, Jumat (18/8/203) malam. 

"Kami tengah lakukan kajian terhadap hal tersebut," kata Aliyah.

Untuk informasi, sosok Ganjar Pranowo terhitung muncul sekira 30 detik dalam video azan berdurasi 2,5 menit di stasiun televisi swasta. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mendapat jatah 4 scene dalam video tersebut, yakni saat menyambut jemaah, wudhu, sujud, dan bangkit dari sujud.

Dalam video tersebut, Ganjar tampak mengenakan baju koko putih, peci hitam, dan sarung batik.

Saat melaksanakan salat di video tersebut, Ganjar terlihat berada di saf makmum paling depan.

Bawaslu Bergerak

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bergerak usai bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo muncul di tayangan azan salah satu televisi (TV) swasta.

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyatakan pihaknya kini sedang melakukan kajian terkait tayangan azan yang memunculkan Ganjar tersebut. "Dilakukan kajian," ujar Bagja.

Bagja menjelaskan, hasil kajian akan diumumkan sekitar tanggal 11-13 September 2023. Sebab, katanya, Bawaslu memiliki waktu hingga 7 hari untuk melakukan kajian, sejak tanggal ditemukan dugaan pelanggaran.

Namun demikian, kata Bagja, Bawaslu masih memiliki waktu untuk menentukan sikap hingga pekan depannya lagi.

"Walaupun kami masih punya waktu sampai Selasa minggu depannya lagi," ujarnya.

Tidak Masalah

Wakil Ketua MUI Pusat, Anwar Abbas tidak mempermasalahkan munculnya bacapres PDIP Ganjar Pranowo muncul di dalam tayangan azan Maghrib di salah satu stasiun televisi swasta nasional.
Anwar justru mempermasalahkan jika Ganjar tidak melakukan salat padahal seorang muslim.

"Tidak masalah. Sah-sah saja. Malah kalau yang bersangkutan sebagai seorang Muslim tidak salat maka di situ baru masalah," ujarnya.

Anwar mengatakan jika bacapres lainnya ingin melakukan hal serupa juga diperbolehkan.

"Kalau capres-capres yang lain juga ingin melakukan hal yang sama dan serupa, silakan saja," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved