Anggota Polres Tegal Sigap Cegah Aksi Tawuran di Wilayah Slawi

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, gerak cepat setelah mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya indikasi tawuran di komplek Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa) di Jalan Ahmad Yani, Senin (11/9/2023). 

Kapolres Tegal, langsung memerintahkan Kapolsek Slawi AKP Bambang Marsudiyanto, dan Kasat Samapta Polres Tegal AKP Surahno untuk bergerak langsung menuju TKP.

Setibanya di lokasi, anggota Polres Tegal mendapati gerombolan pemuda yang berjumlah sekitar 25 orang. 

Kemudian memeriksa barang bawaan sebagai antisipasi aksi tawuran pemuda, serta benda-benda berbahaya. 

Mulai dari tas, saku, dan bagasi sepeda motor tidak luput dalam pemeriksaan sesuai dengan SOP Polres Tegal. 

Setelah pemeriksaan selesai, gerombolan pemuda tersebut diberikan pembinaan dengan materi antisipasi tawuran menggunakan pendekatan humanis dan persuasif. 

Kapolres Tegal melalui Kasat Samapta menerangkan, segenap Jajaran Polres Tegal siap memberikan respon cepat antisipasi berbagai tindak kejahatan seperti tawuran, kejahatan jalanan, dan gangguan-gangguan keamanan lainnya. 

"Selanjutnya, Piket Satsamapta kembali melakukan patroli antisipasi hal serupa pada Jalan Lingkar Kota Slawi yang terdata sebagai salah satu spot rawan tawuran, dan sempat menimbulkan keresahan warga sektiar," ungkap Kasat Samapta Polres Tegal AKP Surahno, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com. 

Pada lokasi Jalan Lingkar Kota Slawi atau Jalingkos, lanjut AKP Surahno, ditemukan 8 pemuda yang sedang berkumpul. 

Kemudian anggota Polres Tegal menggelar pemeriksaan serupa pada pemuda-pemuda tersebut. 

Pada pemeriksaan, tidak ditemukan barang-barang berbahaya yang dibawa.

Sementara itu, Kapolsek Slawi AKP Bambang Marsudiyanto menambahkan, peran serta seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk menangani permasalahan tawuran. 

"Termasuk peran orangtua, sekolah dan seluruh pihak terkait untuk peduli, jangan sampai ada korban dari anak-anak tersayang kita akibat tawuran," pungkasnya.